TIMESINDONESIA, BANTUL – Kepedulian di antara jemaah haji sangat dibutuhkan pada pelaksanaan ibadah haji 2023 tahun ini.
Menyusul 40 persen jemaah calon haji asal Bantul yang berusi lanjut. Kepala Seksi Urusan Haji Kemenag Bantul Maskur Ashari, menyampaikan pernyataan ini pada kegiatan pamitan jemaah calon haji asal Bantul, Selasa (23/5/2023) di Pendopo Parasamya.
Maskur Ashari menjelaskan, kondisi ini sebagai dampak kebijakan prioritas bagi calon jemaah haji yang berusia diatas 65 tahun, untuk berangkat pada tahun ini.
Namun sebagian besar calon jemaah haji yang berusia lanjut, tidak memiliki pendamping. Maka butuh kerelaan calon jemaah yang berusia muda untuk menjadi pendamping. "Minimal membantu calon jemaah haji lanjut usia di kelompoknya masing- masing",tegas Maskur Ashari.
Untuk memastikan setiap calon jemaah haji dalam kondisi sehat. disiapkan 2 dokter dan 3 perawat di setiap kloter. Petugas akan melakukan pemeriksaan berkala, mulai dari sebelum berangkat selama berada di tanah suci sampai kepulangan kembali ke tanah air. agar pelaksanaan ibadah berjalan lancar.
Agar kondisi fisik setiap calon jamaan haji selalu prima, Maskur berpesan agar mulai menjaga kesehatan. Caranya, dengan cukup istirahat, mengkonsumsi makanan sehat dan berolahraga ringan serta tidak perlu membawa barang-barang yang tidak penting agar tas bawaan calon jemaah haji idak terlalu berat.
Pamitan calon jemaah haji asal Bantul diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo.
Dalam sambutannya Kwintarto mengakui pelaksanaan ibadah haji tahun ini cukup berat menyusul banyaknya calon jemaah haji yang berusia lanjut. Namun mewakili rekan-rekannya, dirinya mengaku siap membantu calon jemaah haji
Menjawab pamitan dari jemaah calon haji asal Bantul, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berpesan agar menjaga kekompakan. Baik saat keberangkatan, selama berada di tanah suci hingga pulang ke Indonesia. Kekompakan menjadi sangat penting, bila melihat banyaknya jemaah calon haji yang berusia lanjut.
Abdul Halim Muslih juga berpesan agar menjaga nama baik kabupaten Bantul selama menjalankan ibadah haji. Mendoakan kemajuan bagi kabupaten Bantul. serta keselamatan bagi seluruh warga Bantul.
Pada tahun ini Kabupaten Bantul memberangkatkan 944 calon jemaah haji. Terbagi dalam 3 kloter masing-masing kloter 45, 47 dan 48. jemaah calon haji akan mulai berangkat pada 6, 7 dan 8 Juni 2023. Dari pendopo parasamya komplek kantor Bupati Bantul.
Tercatat calon jemaah haji tertua berusia 93 tahun, atas nama Harso Wiyono Paijo daei Srandakan. Sedangkan 2 calon jemaah haji termuda berusia 19 tahun. Masing-masing Johlan Maulana Abasi dari Sewon dan Ahmad Koirudin dari Bantul.
Animo calon jemaah haji asal Bantul cukup tinggi. Sehingga dari kuota awal 921 bertambah menjadi 944 karena mengisi kekosongan dari daerah lain.
Namun ada 92 jemaah haji yang tidak melunasi pembayaran pada ibadah haji 2023 ini dikarenakan meninggal dunia, sakit, tidak memiliki pendamping serta alasan ekonomi. Porsi mereka tidak dapat digantikan orang lain kecuali yang meninggal dunia dapat digantikan ahli warisnya. (*)
Pewarta | : Totok Hidayat |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Bantu Kesegaran Otak dengan Sumber Nabati Kaya Antioksidan Ini
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel