TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kapuskes Haji Kementerian Kesehatan RI, Liliek Marhaendro Susilo, mengingatkan para jemaah haji Indonesia untuk menjaga hidrasi dengan membawa dan minum air mineral sebanyak 200 ml per jam secara teratur guna menghindari dehidrasi. Pernyataan ini disampaikan oleh Liliek dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Liliek juga menambahkan pentingnya mengonsumsi oralit dengan campuran 1 sachet per hari dan 300 ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh. Selain itu, ia juga mengimbau agar para jemaah selalu menggunakan alas kaki, terutama saat keluar dari pemondokan. Liliek menyarankan untuk tidak menggunakan sandal jepit yang dapat menyebabkan lecet pada sela-sela ibu jari jika jarak yang ditempuh jemaah cukup jauh.
Lebih lanjut, Liliek menjelaskan bahwa di Masjidil Haram, terutama saat melakukan Sa'i, lantai dengan tekstur yang tidak rata dapat menyebabkan pecahnya tumit kaki. Oleh karena itu, ia menganjurkan para jemaah untuk membawa sepatu ceper bersih yang tidak menutupi mata kaki dan digunakan khusus saat melakukan Sa'i, seperti sandal hotel. Selain nyaman, penggunaan sepatu ceper tersebut juga dapat menghindari kelelahan saat melakukan Sa'i.
Liliek juga memastikan bahwa petugas kesehatan yang bertugas di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram dilengkapi dengan sandal yang dapat diberikan kepada jemaah yang kehilangan sandal mereka. Seluruh petugas kesehatan tersebut juga dilengkapi dengan penyemprot air, air putih, kurma, sandal, dan masker sebagai persiapan dalam memberikan bantuan kepada jemaah.
Data terkini mencatat bahwa hingga pukul 15.43 WIB pada Kamis, 25 Juli 2023, jumlah jemaah yang telah terbang ke Tanah Suci mencapai 10.425 orang yang tergabung dalam 27 kelompok terbang (kloter). Sedangkan jumlah jemaah yang telah tiba di Kota Madinah mencapai 5.519 orang yang tergabung dalam 22 kloter. Data ini mencakup jemaah haji dan tidak termasuk petugas kloter.
Sayangnya, terdapat laporan mengenai jemaah yang meninggal dunia. Salah satunya adalah Suprapto Tarlim Kertowijoyo, seorang jemaah asal Demak, Jawa Tengah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) Tiga Embarkasi Solo (SOC 03). Ia meninggal dunia akibat serangan jantung pada pukul 04.00 WAS di Hotel Abraj Taba. (*)
Pewarta | : Bambang H Irwanto |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Bantu Kesegaran Otak dengan Sumber Nabati Kaya Antioksidan Ini
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel