TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Akhirnya Ijen Geopark secara resmi diresmikan menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGG) melalui sidang Dewan Eksekutif UNESCO di Paris pada Rabu (24/5/2023) kemarin.
Dalam sidang UNESCO ke 216 itu, Ijen Geopark mendapatkan poin tertinggi dibanding empat Geopark asal Indonesia yang juga baru diresmikan jadi anggota UGG.
Ijen Geopark mendapatkan 872 poin dari nilai tertinggi 1000 poin. Sementara yang menjadi salah satu nilai jual Ijen Geopark adalah Blue Fire Kawah Ijen yang hanya ada dua di dunia.
Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso, Tantri Raras Ayuningtyas mengatakan, selanjutnya tinggal menunggu penyerahan sertifikat yang akan berlangsung di Maroko.
"Nanti bupati dan wakil bupati yang akan berangkat ke sana," jelas dia saat dikonfirmasi.
Menurutnya, setelah Ijen Geopark resmi menjadi anggota UGG justru menjadi permulaan untuk mengembangkan potensi daerah khususnya di bidang pariwisata, ekonomi dan aspek lainnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap semua pihak terkait harus bekerjasama untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada. Termasuk akses jalan dan transportasi umum menuju lokasi situs.
“Membutuhkan kerjasama secara pentahelix, mulai dari masyarakat hingga pemerintah,” kata dia.
Menurutnya, salah satu manfaat menjadi anggota UGG adalah situs yang masuk Ijen Geopark diakui dunia dan promosi wisata tersebar di sejumlah negara.
Dengan begitu pihaknya berharap demikian itu banyak mengundang wisatawan untuk berkunjung.
Selain itu, manfaat lain dengan menjadi anggota UGG adalah mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sebab ke depan tidak melibatkan Pemkab Bondowoso dan Banyuwangi saja. Masyarakat juga harus ikut andil di dalamnya, baik melalui geoproduct maupun pengelola wisata.
“Konservasi dan edukasinya juga harus tetap berjalan,” imbuh dia.
Setelah penetapan lanjut dia, jumlah wisatawan lokal dan mancanegara memang diharapkan akan lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengaku sudah menyiapkan sejumlah paket geowisata. Terutama untuk sejumlah situs yang masuk dalam Ijen Geopark.
Bahkan paket geowisata sudah mulai berjalan sebelum status pengajuan diterima dan diresmikan menjadi UGG.
Para wisatawan tidak hanya akan diajak untuk menikmati pemandangan, atau berswafoto saja. "Melainkan juga diberikan edukasi sejarah adanya situs di Ijen Geopark," sambungnya. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender