TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (Yankes Bergerak) yang diterjunkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan merampungkan misi kesehatannya di Pulau Raas, Kabupaten Sumenep pada Sabtu (16/9/2023) lalu.
Tim ini telah bertugas selama 4 hari sejak Rabu, 13 September 2023. Layanan kesehatan yang diberikan tim Yankes Bergerak dipusatkan di Puskesmas Raas dan Kapal Gandha Nusantara 1 yang merupakan dukungan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
Yankes Bergerak sudah dilakukan sejak tahun 2019 dan Pulau Raas merupakan tujuan ke-15. Sementara, untuk tahun 2023, Tim Yankes Bergerak telah diberangkatkan ke Pulau Sapudi pada Juni 2023 dan Pulau Raas pada September 2023.
Dan yang akan datang, Tim Yankes Bergerak akan diterjunkan ke Pulau Kangean antara akhir Oktober atau awal November, dan Pulau Gili pada November akhir.
Atas layanan Tim Yankes Bergerak di Pulau Raas Sumenep ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa kehadirannya membawa misi mulia kemanusiaan.
Yaitu, demi pemerataan layanan kesehatan di wilayah kepulauan terpencil yang kemudahan akses layanan kesehatannya tidak seperti warga di perkotaan.
"Indonesia memang negara kepulauan terbesar di dunia yang membuat beberapa daerah tidak mudah dijangkau. Tapi hak kesehatan adalah milik semua orang dan ini komitmen kami memberikan hak tersebut sampai ke kepulauan terpencil," kata Khofifah, Senin (18/9/2023).
Menurut Khofifah, kehadiran Tim Yankes Bergerak ini juga merupakan wujud Program Jatim Sehat yang tertuang pada Nawa Bhakti Satya. Di mana, akses kesehatan ini berlaku umum untuk semua warga Jawa Timur di manapun mereka berada.
"Layanan kesehatan akan diberikan kepada siapa saja, tidak mengenal di mana mereka tinggal," imbuhnya.
Di sisi lain, Khofifah juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada Tim Yankes Bergerak, dinas-dinas terkait, perangkat kecamatan, dan masyarakat yang telah membantu menyukseskan program.
"Tim Yankes Bergerak dan mereka yang telah mendukung adalah orang-orang hebat yang insya Allah ikhlas mengabdi. Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah mereka. Terima kasih sekali atas kerja kerasnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono menjelaskan bahwa Yankes Bergerak ini merupakan program prioritas.
Tujuannya untuk lebih mendekatkan akses dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat, khususnya masyarakat kepulauan terpencil.
"Dengan memberikan perhatian terhadap masyarakat di wilayah terpencil, akan memberikan penguatan terhadap kesehatan seluruh masyarakat di Jawa Timur. Harapannya, ini bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah dan instansi lain untuk meratakan akses kesehatan di zona seperti ini," terangnya.
Sebagai informasi, selama 4 hari bertugas tim Yankes Bergerak telah memberikan layanan kesehatan dasar baik spesialistik, kesehatan tradisional, maupun pembinaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) kepada 476 orang pasien di wilayah kepulauan Sumenep itu.
Rinciannya, pasien penerima layanan bedah sebanyak 68 orang, 74 orang menerima layanan obgyn, 115 orang menerima layanan kesehatan mata, 50 orang menerima layanan Telinga Hidung Tenggorokan (THT), dan 44 orang menerima layanan kesehatan anak.
Selanjutnya 7 orang menerima layanan penyakit dalam melalui telekonsul dengan dokter spesialis penyakit dalam dari RSUD M. Noer Pamekasan, serta 118 orang menerima layanan kesehatan tradisional berupa akupuntur, akupresur, hingga herbal. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Irfan Anshori |
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan