Peristiwa Internasional
TIMESINDONESIA, MALANG – Jutaan ikan mati dan membusuk ditemukan di sepanjang sungai di Sungai Darling dekat kota kecil Menindee, New South Wales.
Pemerintah setempat menyatakan, ini peristiwa ikan mati ini kali ketiga yang terjadi di daerah tersebut sejak peristiwa pertama pada 208 lalu. Peristiwa tahun ini kelihatannya adalah yang terburuk dari peristiwa sebelumnya.
"Mengerikan, tidak masuk akal untuk dipahami," komentar seorang warga, Minggu (19/3/2023).
Pemerintah daerah setempat dalam sebuah pernyataan menduga bahwa kematian ikan dalam jumlah sangat besar itu mati akibat menyurutnya air banjir. Rendahnya kadar oksigen di dalam air (hipoksia) saat air banjir surut menyebabkan kematian tersebut
"Cuaca panas di wilayah tersebut juga menambah terjadinya hipoksia. Air yang lebih hangat mengandung lebih sedikit oksigen daripada air dingin. Ikan memiliki kebutuhan oksigen yang lebih tinggi pada suhu yang lebih hangat," kata pemerintah daerah setempat.
Juru bicara perikanan pemerintah negara bagian New South Wales Cameron Lay mengatakan pihaknya akan segera turun tangan untuk segera membersihkan aliran sungai yang tersumbat oleh ikan mati itu.
"Ikan mati terlihat sepanjang puluhan kilometer. Ini harus segera diatasi," katanya.
Kota kecil Menindee tempat jutaan ikan mati itu, berpenduduk sekitar 500 orang. Wilayah kota ini dilanda kekeringan dan banjir dalam beberapa tahun terakhir.(*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Faizal R Arief |
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi