TIMESINDONESIA, JAKARTA – Iran telah menggantung dua pria yang divonis karena penistaan agama, menurut pihak berwenang. Dua orang yang dieksekusi mati di penjara Arak di Iran tengah dengan cara digantung itu adalah Yousef Mehrad dan Sadrollah Fazeli Zare.
Keduanya ditangkap pada bulan Mei tahun 2020 lalu dengan tuduhan terlibat dalam saluran di aplikasi pesan Telegram bernama Critique of Superstition and Religion yang menurut Komisi AS sebenarnya untuk Kebebasan Beragama Internasional.
"Kedua pria itu menghabiskan waktu berbulan-bulan di sel isolasi dan tidak bisa menghubungi keluarga mereka," kata komisi itu.
Kantor berita Mizan dari pengadilan Iran membenarkan adanya eksekusi tersebut. Mereka menggambarkan kedua pria tersebut telah menghina Nabi Muhammad dan mempromosikan ateisme.
Mizan juga menuduh keduanya membakar salinan Al-Quran, meski tidak jelas apakah diklaim pria yang melakukan itu atau gambar semacam itu dibagikan melalui saluran Telegram.
Mahmood Amiry-Moghaddam, yang memimpin Hak Asasi Manusia Iran mengatakan, eksekusi tersebut mengungkap 'sifat abad pertengahan' teokrasi Iran.
"Masyarakat internasional harus menunjukkan dengan reaksinya bahwa eksekusi karena mengungkapkan pendapat tidak dapat ditoleransi," katanya.
"Penolakan komunitas internasional untuk bereaksi secara tegas adalah lampu hijau bagi pemerintah Iran dan orang-orang yang berpikiran sama di seluruh dunia."
Belum jelas kapan Iran melakukan eksekusi terakhirnya atas tuduhan penistaan. Iran tetap menjadi salah satu algojo top dunia, dan menurut kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo telah mengeksekusi mati setidaknya 203 tahanan sepanjang tahun ini.
Tapi eksekusi mati untuk penodaan agama tetap jarang dilakukan, karena dalam kasus-kasus sebelumnya hukuman telah dikurangi oleh pihak berwenang. Selain Iran, negara lain di Timur Tengah, seperti Arab Saudi, juga memberlakukan ekselusi mati bagi penodaan agama. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya