TIMESINDONESIA, MADINAH – Presidensi Urusan Dua Masjid Suci melalui akun Twitter resminya mengimbau kepada seluruh jamaah haji agar tetap menggunakan masker saat berada di Tanah Suci. Imbauan ini disampaikan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji. Dilansir oleh Gulfnews pada Selasa (19/6/2023), imbauan tersebut menjadi perhatian serius bagi jamaah yang tengah berada di Tanah Suci.
Merespons imbauan tersebut, Kasi Layanan Kesehatan Daker Madinah, dr. Thafsin Alfarizi, menjelaskan bahwa sebelum adanya imbauan resmi, sosialisasi penggunaan masker telah dilakukan kepada jamaah haji Indonesia sejak mereka berada di Tanah Air hingga tiba di Tanah Suci. Selain imbauan penggunaan masker, sosialisasi juga mencakup penggunaan alat pelindung diri lainnya, seperti payung, botol minum, kacamata hitam, dan alas kaki.
"Kami telah memberikan informasi kepada jamaah haji mengenai penggunaan masker ketika mereka beraktivitas di luar hotel sejak awal," kata Dr. Alfarizi pada Selasa (19/6/2023).
dr. Alfarizi menjelaskan bahwa penggunaan masker bertujuan untuk mengantisipasi cuaca panas berdebu di Tanah Suci yang dapat menyebabkan alergi dan infeksi pernafasan. Selain itu, masker juga digunakan untuk mencegah penularan penyakit lainnya.
"Terutama di Masjidil Haram, di mana banyak jamaah berkumpul. Dengan menggunakan masker, kita dapat menghindari penularan penyakit yang bisa terjadi," paparnya.
Selain imbauan penggunaan masker, Dr. Alfarizi juga menjelaskan pentingnya penggunaan alas kaki. Imbauan ini merupakan langkah antisipasi untuk melindungi kaki jamaah dari luka bakar akibat cuaca panas yang berpotensi menyebabkan melepuh pada kulit kaki.
"Banyak kasus kaki melepuh yang kami temui ketika jamaah banyak beraktivitas di Masjid Nabawi," ungkapnya.
Selanjutnya, dr. Alfarizi menekankan pentingnya penggunaan payung untuk melindungi jamaah dari paparan sinar matahari secara langsung. Jamaah juga diingatkan untuk minum secara teratur setiap jam dan diberikan larutan oralit sebagai langkah pencegahan dehidrasi.
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Presidensi Penjaga Dua Masjid Suci telah mengimbau jamaah haji untuk selalu menggunakan masker. Imbauan ini sebagai upaya perlindungan, terutama setelah diberlakukannya kuota normal dan relaksasi larangan perjalanan domestik dan internasional. (*)
Pewarta | : Bambang H Irwanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi