TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyanyi dan penulis lagu asal Irlandia, Sinead O'Connor meninggal dunia pada usia 56 tahun, Rabu (26/7/2023).
Sinead O'Connor yang selalu mencukur "gundul" kepalanya itu dikenal dengan hit globalnya pada 1990 yakni Nothing Compares 2U.
Ia mengubah citra perempuan dalam musiknya pada awal 1990-an.
Sinead O'Connor kemudian dinobatkan sebagai single dunia nomor satu pada tahun 1990 oleh Billboard Music Awards.
Versi baladanya, yang ditulis oleh musisi Prince, menduduki puncak tangga lagu di seluruh dunia dan mendapatkan tiga nominasi Grammy.
Dalam sebuah pernyataan keluarga penyanyi mengatakan, "Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinéad yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini".
Sinead O'Connor yang terkenal merilis 10 album studionya itu, pada tahun 1992 merobek foto Paus Yohanes Paulus II di program televisi AS Saturday Night Live sebagai aksi protes terhadap pelecehan seks anak di Gereja Katolik.
Aku tidak menyesal melakukannya. "Itu brilian," katanya kemudian tentang protesnya itu. "Tapi itu sangat traumatis," tambahnya.
Selama bertahun-tahun, dia menyerukan penyelidikan penuh sejauh mana peran gereja dalam menyembunyikan pelecehan anak oleh pendeta.
Pada tahun 2010, ketika Paus Benediktus XVI meminta maaf kepada Irlandia untuk menebus pelecehan selama beberapa dekade, Sinead O'Connor mengutuk permintaan maaf tersebut karena tidak bertindak lebih jauh lagi dan menyerukan umat Katolik untuk memboikot Misa sampai ada penyelidikan penuh atas peran Vatikan, yang pada tahun 2018 menjadi berita utama internasional.
"Orang mengira saya tidak percaya pada Tuhan. Sama sekali bukan itu masalahnya. Saya Katolik sejak lahir dan budaya dan akan menjadi yang pertama di pintu gereja jika Vatikan menawarkan rekonsiliasi yang tulus," tulisnya di Washington Post pada 2010.
Setahun sebelum protes keras itu, dia memboikot Grammy Awards, jawaban industri musik untuk Oscar, dan ia mengatakan tidak ingin menjadi bagian dari dunia yang mengukur kemampuan artistik dengan kesuksesan materi.
Dia menolak memainkan lagu kebangsaan Amerika Serikat sebelum konsernya, sehingga menarik cemoohan publik lebih lanjut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Sinead O'Connor menjadi lebih dikenal karena spiritualisme dan aktivismenya, dan berbicara secara terbuka tentang perjuangan kesehatan mentalnya.
Pada tahun 2007, Sinead O'Connor mengatakan kepada acara bincang-bincang AS Oprah Winfrey bahwa dia telah didiagnosis dengan gangguan bipolar empat tahun sebelumnya dan sebelum diagnosisnya dia berjuang dengan pikiran untuk bunuh diri dan ketakutan yang luar biasa.
Dia mengatakan pada saat itu bahwa pengobatan telah membantunya menemukan lebih banyak keseimbangan. "Tetapi ini masih dalam proses," katanya.
Sinead O'Connor juga menyuarakan dukungan untuk artis wanita muda lainnya yang menghadapi pengawasan publik yang ketat, termasuk Britney Spears dan Miley Cyrus.
Sinead O'Connor kemudian masuk Islam pada tahun 2018 dan mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat, meski tetap tampil dengan nama Sinéad O'Connor.
Pada tahun 2021, O'Connor masih merilis sebuah memoar dan tahun lalu dibuat sebuah film tentang hidupnya yang disutradarai oleh Kathryn Ferguson. "Musiknya dicintai di seluruh dunia dan bakatnya tak tertandingi dan tak tertandingi," kata Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar tentang Sinead O'Connor.(*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Widodo Irianto |
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya