TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sedikitnya 17 pekerja meninggal dunia tatkala girder, mesin pengangkat balok runtuh di Shahapur tehsil, distrik Thane Maharashtra, Selasa (1/8/2023) dini hari dan menimpa mereka saat pembangunan jalan tol di luar ibu kota keuangan Mumbai, India berlangsung.
Mesin girder adalah mobile gantry crane yang memang khusus digunakan untuk pembangunan konstruksi jembatan.
Press Trust of India menyebutkan derek tersebut digunakan untuk memasang balok penopang kotak pracetak pembangunan jalan raya dan jembatan kereta api berkecepatan tinggi.
Pejabat Pasukan Tanggap Bencana Nasional India (NRDF) mengatakan, derek itu ambruk ke lempengan beton besar pada Senin malam di mana puing-puing kemudian kemudian hancur dan menimpa para pekerja yang sedang bekerja di Jalan Tol Samruddhi di negara bagian Maharashtra.
NRDF mengatakan 17 jenasah ditemukan, dan tiga orang terluka telah dibawa ke rumah sakit.
"Waktu itu ada 28 anggota staf bekerja pada shift malam di lokasi, 17 meninggal dan 3 luka-luka sementara 3 masih terjebak di dalam puing-puing. Operasi penyelamatan masih berlangsung. Lima staf selamat tanpa cedera," kata polisi Shahapur.
Polisi setempat dan pekerja administrasi jalan raya berhasil menarik pekerja yang terperangkap di bawah balok penopang dengan bantuan derek.
Polisi, NDRF dan personel pemadam kebakaran bersama dengan lembaga lokal terlibat dalam operasi penyelamatan itu.
Ketua Menteri Maharashtra, Eknath Shinde menyatakan belasungkawa dan mengumumkan ex-gratia Rs 5 lakh kepada keluarga almarhum.
Mengekspresikan kesedihan atas insiden tersebut, Wakil Kepala Menteri Devendra Fadnavis mengatakan memerintahkan untuk menyelidiki insiden tersebut.
Sementara Perdana Menteri (PM) Narendra Modi berkata, "Sedih atas kecelakaan tragis di Shahapur, Maharashtra. Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dari mereka yang kehilangan nyawa."
Modi juga mengumumkan pemberian gratia sebesar Rs 2 lakh dari PMNRF kepada masing-masing keluarga korban meninggal dunia.
Video NRDF menunjukkan penyelamat saat ini sedang bekerja melalui tumpukan balok baja yang hancur di lokasi konstruksi di Thane, di pinggiran kota Mumbai.
Jalan Tol Samruddhi, yang menghubungkan Mumbai dengan kota Nagpur, adalah bagian dari dorongan infrastruktur jalan yang luas di salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
PM Narendra Modi yang dijadwalkan untuk meresmikan proyek infrastruktur di Maharashtra mengatakan, dia sedih atas musibah tersebut dan memerintahkan kompensasi dibayarkan kepada keluarga pekerja yang meninggal dunia dan terluka.
Kecelakaan di lokasi konstruksi infrastruktur besar sering terjadi di India.
Oktober tahun lalu, 130 orang meninggal dunia di Gujarat ketika sebuah jembatan ambruk tak lama setelah diperbaiki.
Pada tahun 2016, jembatan layang ke jalan yang sibuk di Kolkata, India juga runtuh dan menyebabkan sedikitnya 26 orang meninggal dunia. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya