Peristiwa Internasional
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78, Persatuan Pelajar Indonesia atau dikenal dengan PPI Jepang mengadakan sebuah talkshow yang membahas peran kepemimpinan perempuan di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk menghormati dan mengapresiasi kontribusi perempuan dalam memajukan bangsa Indonesia.
Acara tersebut dilaksanakan atas kerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka dan IKatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4). Para pelajar Indonesia, dan veberapa perwakilan KJRI, tokoh agama, dan masyarakat setempat juga turut hadir dalam acara tersebut.
Tema utama dari talkshow ini adalah peran kepemimpinan perempuan di Indonesia. Dalam beberapa dekade terakhir, perempuan di Indonesia telah menunjukkan kemampuan dan dedikasi yang luar biasa dalam memimpin di berbagai sektor, mulai dari politik, bisnis, pendidikan, dan bahkan dalam menyuarakan hak-hak perempuan.
Namun di sisi lain. Tetdapat beberapa isu yang masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Talkshow tersebut menghadirkan panelis-panelis hebat yang akan berbagi pengalaman dan wawasan mereka tentang peran kepemimpinan perempuan di Indonesia.
Peserta dan nara sumber talkshow PPI Jepang disiarkan secara online. (Foto: PPI Jepang)
Mereka adalah perempuan-perempuan inspiratif dari berbagai bidang, seperti politikus, pengusaha, dan akademisi. Para panelis akan berbicara tentang tantangan dan pengalaman mereka serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang signifikansi peran perempuan dalam membangun negara.
Diana Emilla Sari Sutikno, Konsul Jenderal KJRI Osaka memberikan sebuah pesan pembuka yang menekankan pentingnya pemberdayaan dan perluasan peran perempuan Indonesia. Hal ini utamanya dalam posisi kepemimpinan, mengingat besarnya komposisi perempuan dalam demografi Indonesia mendatang.
Dirinya menjelaskan bahwa saat ini, perempuan masih menghadapi hambatan untuk mengakses peran yang lebih luas di masyarakat dikarenakan adanya hambatan institusional maupun keraguan mengenai kemampuan perempuan dalam posisi kepemimpinan.
Dr Sastia Putri yang merupakan Ketua Umum I4 sekaligus Associate Professor di Osaka University membahas penyebab rendah partisipasi perempuan dalam bidang pekerjaan. Perempuan cantik ini juga membahas pentingnya meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi bagi perempuan.
"Rendahnya partisipasi perempuan dalam beberapa bidang pekerjaan adalah adanya pandangan bahwa bidang karir dan keilmuan tertentu seperti teknik bersifat lebih maskulin dan condong pada lelaki, sehingga membatasi akses dan keinginan perempuan untuk bergelut dalam bidang tersebut," ungkap Sastia.
Ketua Umum PPI Jepang Anastasya Hasyim turut mengingatkan bahwa diskriminasi berbasis gender senantiasa terjadi di lingkungan sehari-hari. Hal tersebut secara tidak langsung menimbulkan keraguan bagi perempuan untuk menduduki posisi kepemimpinan dan mencapai pendidikan tinggi.
Selain talkshow, acara ini juga akan diisi dengan kegiatan lainnya, seperti pameran produk-produk Indonesia dan pertunjukan kebudayaan. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia kepada masyarakat Jepang serta memperkuat hubungan antara kedua negara.
PPI Jepang, KJRI Osaka, dan IKatan Ilmuwan Indonesia Internasional berharap bahwa acara ini dapat menjadi momentum untuk mendorong peningkatan kesadaran dan apresiasi terhadap peran penting perempuan dalam memajukan bangsa Indonesia. Dengan memperkuat peran kepemimpinan perempuan, diharapkan bahwa Indonesia akan mampu mencapai potensi luar biasa dan meraih masa depan yang lebih cerah.
Melalui kolaborasi ini, PPI Jepang, KJRI Osaka, dan IKatan Ilmuwan Indonesia Internasional memberikan peduli yang nyata serta dukungan kepada perempuan Indonesia untuk berkontribusi lebih banyak dalam memajukan Indonesia. Semoga acara ini sukses dan memberikan inspirasi kepada para peserta serta masyarakat luas. Merdeka! (*)
| Pewarta | : Khodijah Siti |
| Editor | : Khodijah Siti |