TIMESINDONESIA, JENEWA – Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Jenewa, Swiss, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono menghadiri acara Pesta Rakyat dalam rangka perayaan HUT RI ke-78 yang digelar oleh Perwakilan Tetap RI atau PTRI Jenewa pada Sabtu (19/8/2023).
"Alhamdulillah hari ini saya bisa ikut meramaikan Pesta Rakyat Indonesian Festival ini dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI. Saya ke sini dalam rangka promosi World Water Forum ke-10 di Bali tahun 2024, kemarin sudah melakukan pertemuan dengan UNECE, lembaga-lembaga internasional dan Pemerintah Swiss didampingi Perwakilan Tetap RI untuk PBB Febrian Ruddyard. Insha Allah akan memberikan manfaat nyata bagi kita sebagai tuan rumah (host country) dari perhelatan bidang air terbesar di dunia tersebut," kata Menteri PUPR RI.
Menteri PUPR RI mengatakan dirinya bisa merasakan kebahagiaan komunitas Indonesia yang ada di Jenewa dalam mengadakan Pesta Rakyat tersebut.
"Saya pernah merasakan sekolah di luar negeri juga saat S2 dan S3 di Colorado State University, USA. Setiap tahun ketika ada kumpul Idul Fitri dan perayaan 17 Agustus pasti kita semua senang sekali," ujar Menteri PUPR RI.
Untuk itu Menteri PUPR RI mengucapkan selamat atas Festival Rakyat yang diselenggarakan di halaman Wisma Wakil Tetap RI yang berlokasi di La Capite 229 tersebut. Menteri Basuki juga ikut meramaikan suasana dengan permainan drum dan kuisnya yang menarik warga.
"Kami di Kementerian PUPR juga biasa mengadakan Festival Merdeka, karena momen 17 Agustus merupakan perayaan Kemerdekaan kita bangsa Indonesia," kata Menteri PUPR RI.
PTRI Jenewa membuat dekorasi dalam acara Pesta Rakyat dibentuk untuk menghadirkan suasana persis seperti di tanah air. Dekorasi acara menggunakan berbagai ornamen lokal seperti gapura dari bambu berhiaskan tampah, dan spanduk warung pecel lele sebagai latar belakang panggung.
Ratusan pengunjung dihibur dengan penampilan musik, seni dan tari yang dibawakan oleh WNI di Jenewa dan sekitarnya. Dalam Pesta Rakyat ini, terdapat pula bazaar makanan tradisional Indonesia, perlombaan tarik tambang, balap karung, lomba makan kerupuk, serta undian berhadiah yang menjadi daya tarik pesta tahunan bagi WNI di Jenewa.
Pengunjung menikmati hiburan dan makanan Indonesia yang dijual di berbagai stall makanan. Makanan-makanan khas Indonesia menjadi penawar bagi perantau Indonesia di Jenewa yang rindu kampung halaman dan dicari warga lokal serta komunitas internasional yang datang ke acara.
Pesta Rakyat di Jenewa berlangsung meriah sejak pukul 10.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat. Rangkaian kegiatan pesta rakyat ini merupakan tradisi PTRI Jenewa yang dimaksudkan untuk menguatkan kekompakan dan kekerabatan warga serta diaspora Indonesia.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri PUPR RI Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Direktur Utama PT. Brantas Abipraya Sugeng Rochadi. (*)
Editor | : Faizal R Arief |
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan