TIMESINDONESIA, MALANG – Ratusan anak muda di Malang mengikuti kegiatan pendidikan politik yang digelar PKB di BLK Wonojati, Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (6/8/2023). Anggota FPKB DPR RI Dapil Malang Raya M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin turun langsung menggembleng para peserta.
Dalam kesempatan itu, Cak Udin mengatakan PKB selalu memperhatikan kepentingan anak muda. Sebab mereka adalah generasi penerus yang kelak akan memimpin bangsa ini.
"PKB menyadari anak muda adalah kekuatan utama. Anak muda pemberani, mereka kreatif dan inovatif. Cocok dengan perkembangan saat ini di mana pemuda adalah penggeraknya," kata Cak Udin.
Pria yang juga Sekjen DPP PKB tersebut mengatakan, pemuda Indonesia kini sudah melek politik. Banyak pemuda yang suka membahas mengikuti perkembangan politik, bahkan tidak sedikit dari mereka yang terjun langsung ke dunia politik.
Cak Udin juga menyebutkan pengurus partai juga terus menguatkan suara di lingkungan mahasiswa untuk merebut minat generasi milenial atau gen Z.
"PKB ini juga partainya anak muda. PKB itu harus masuk ke segmen Gen Z sama milenial. Jadi tidak boleh hanya generasi kolonial, apalagi di Malang tempatnya kampus yang kebanyakan dari kelompok generasi Z dan milenial," ungkapnya.
Tak hanya itu, Cak Udin juga berpesan kepada anak muda khususnya pemuda Nahdlatul Ulama (NU) bahwa saat ini 80 persen penduduk Indonesia yang beragama Islam memiliki ideologi ahlussunah wal jamaah (aswaja).
"Kita semua hanya pelayan. Pelayan ideologi ahlussunah wal jamaah. Kenapa? Karena sudah jelas Aswaja ini mau dikikis di Indonesia oleh kaum-kaum Wahabi, orang-orang kanan. Mereka maunya kita tidak boleh ada. Mereka menawarkan khilafah, makanya sebagai pelayan kita harus melayani NU, menjaga dan merawatnya" ucapnya.
"Sedangkan orang-orang nasionalis-liberal memaksa kita bahwa Indonesia harus menjadi negara sekuler. Partai berbasis agama tidak boleh besar. Orang yang bawa Aswaja tidak boleh menang pemilu," tegasnya.
Cak Udin menyampaikan pentingnya jamaah NU terorganisir dengan baik. Jika tidak, maka akan dikalahkan orang-orang yang ingin menyingkirkan ideologi aswaja.
Terakhir, Cak Udin ini menekankan tiga target partai yang hanya bisa dicapai dengan gotong royong dan kekompakan serta elaborasi. Yakni memenangkan Pilpres 2024, Pileg dan Pilkada.(*)
Editor | : Deasy Mayasari |
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan