Politik
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sebanyak 18 partai politik (parpol) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyerukan deklarasi damai di gedung Yudha Abdi Negara. Hal itu menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama proses agenda Pemilu 2024 mendatang.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, menegaskan bahwa deklarasi damai ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan merupakan langkah nyata untuk memastikan bahwa setiap tahap Pemilu 2024 berjalan dengan aman, sejuk dan damai.
Dikatakannya, bahwa pentingnya pelaksanaan deklarasi damai ini tampak dari inisiatif Polres Majalengka yang telah menggagasnya lebih awal.
"Langkah proaktif ini diambil untuk memastikan bahwa proses politik, baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada dapat berlangsung tanpa gangguan yang merugikan masyarakat," ungkap Bupati Karna Sobahi, Rabu (16/8/2023).
Maka, kata dia, dengan situasi yang tenang dan kondusif di setiap pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 mendatang, diharapkan terciptanya kondusifitas sesuai kehendak rakyat dapat terwujud dengan baik.
"Bukan hanya para pemimpin partai politik yang berkomitmen, namun juga diharapkan elemen masyarakat di Kabupaten Majalengka secara keseluruhan," imbuhnya.
Dalam deklarasi tersebut, terlihat kehadiran seluruh tim dari perwakilan 18 parpol. Mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap semangat perdamaian dengan ditandai penandatanganan kesepakatan.
Tidak hanya berfokus pada pelaksanaan Pemilu 2024, deklarasi damai ini juga menciptakan momentum bagi tolok ukur Majalengka dalam menjaga persatuan dan kebersamaan secara berkesinambungan.
"Perbedaan pandangan politik tidak harus berujung pada konflik, melainkan dapat dikelola dengan dewasa demi kepentingan bersama," ujarnya.
Secara keseluruhan, deklarasi damai yang diikuti oleh 18 partai politik di Kabupaten Majalengka ini membawa harapan bagi proses politik dengan menjunjung tinggi komitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, menambahkan bahwa deklarasi damai ini bertujuan untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan damai.
“Kami mengajak semua pihak, termasuk para pemimpin partai politik, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan mengedepankan toleransi dan dialog dalam berpolitik,” ujar AKBP Indra Novianto.
Kapolres berharap, adanya komitmen bersama untuk menciptakan Pemilu yang damai dan bermartabat tersebut, diharapkan masyarakat Kabupaten Majalengka dapat menghadapi perhelatan politik tahun 2024 dengan semangat yang positif, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Sementara itu, deklarasi damai tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana, Sekda Majalengka, H. Eman Suherman bersama unsur Forkopimda, perwakilan Bawaslu Majalengka, Ketua KPU Majalengka serta para ketua dari 18 parpol peserta Pemilu 2024 yang ada di Kabupaten Majalengka. (*)
| Pewarta | : Jaja Sumarja |
| Editor | : Deasy Mayasari |