Politik
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Dr Ahmad Basarah, dengan tegas mengklaim bahwa bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo telah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin sekaligus Presiden Ke-8 Republik Indonesia.
Pernyataan tersebut diutarakan oleh Basarah dalam acara penerimaan organ relawan Extrava Ganjar yang terdiri dari artis, musisi, seniman, dan pelaku seni di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jalan Diponegoro, Jakarta, pada hari Rabu.
"Memang Mas Ganjar sejak lahir, itu orang tuanya sudah memberi petunjuk dan memberikan nama Ganjar Pranowo. Ganjar itu artinya hadiah atau semacam berkat, karena kebaikan. Lalu Pranowo itu Pran berarti sebelum, dan Nowo itu 9, berarti memang Pak Ganjar Presiden Ke-8 RI," ungkap Basarah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Basarah menekankan bahwa takdir ini telah terbentuk sejak lahir melalui pemberian nama Ganjar Pranowo. Menurutnya, nama tersebut mengandung arti mendalam dan petunjuk yang kuat.
Ia menjelaskan bahwa nama Ganjar memiliki makna hadiah atau berkat atas kebaikan, sementara Pranowo diartikan sebagai sebelum angka 9.
Selaku Ketua DPP PDIP, Basarah juga menegaskan bahwa perumpamaan mengenai arti nama Ganjar Pranowo bukanlah sekadar kebetulan. Ia mempertegas pandangannya bahwa setiap peristiwa, termasuk sepotong ranting yang jatuh di malam hari, sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Jadi, ini adalah rencana Tuhan, ketika orang tua Mas Ganjar memberikan nama Ganjar Pranowo, hal tersebut sudah menjadi takdir untuk menjadi Presiden Ke-8 RI, karena Pranowo berarti sebelum 9, yakni angka 8," tambahnya.
Basarah mengungkapkan bahwa kelahiran Ganjar Pranowo yang bertepatan dengan peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda pada 28 Oktober memiliki arti khusus. Menurutnya, sejak lahir, Ganjar telah membawa amanat Sumpah Pemuda yang mengikrarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Bahkan sejak lahir, Mas Ganjar sudah memikul tanggung jawab dari ikrar para pemuda Indonesia untuk mempertahankan keutuhan negara, tanah air, dan bahasa persatuan, yaitu Indonesia," ungkap Basarah.
Karena itu, Basarah mengajak semua lapisan masyarakat, termasuk organ relawan dan partai politik, untuk bersatu guna mewujudkan misi mengantarkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Ke-8 Republik Indonesia. Bergabungnya organ relawan Extrava Ganjar yang diisi oleh pelaku seni, musisi, dan industri kreatif menjadi bukti semakin cerahnya politik Indonesia.
Basarah menekankan pentingnya kolaborasi dan harmoni antara relawan dan partai politik demi membangun kekuatan yang kuat untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Ke-8 RI.
"Kita berharap bahwa orkestrasi antara relawan dan partai politik tidak hanya menghasilkan harmoni, tetapi juga membawa semangat dan daya tarik yang semakin merdu. Dengan harmoni ini, kita akan memiliki kekuatan yang bulat untuk memastikan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Ke-8 RI," tandasnya.(*)
| Pewarta | : Imadudin Muhammad |
| Editor | : Sudarmadji |
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi
Bethesda Heritage Fun Run 2025, Ribuan Peserta Lari Sambil Napak Tilas Sejarah Yogyakarta
Kunjungi Pendidikan Karakter Panca Waluya, Kak Seto Pastikan Hak Anak Tetap Terlindungi
Bungkam Arema FC, Persik Kediri Akhiri Puasa Kemenangan Sekaligus Jaga Rekor Positif
Dua Bocah Meninggal Tenggelam di Wisata Air Terjun Bidadari Probolinggo