TIMESINDONESIA, GRESIK – Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani merespon deklarasi yang dilakukan Bacapres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) di Surabaya, kemarin.
Deklarasi itu otomatis membuat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang awalnya digagas oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi bubar.
Manuver politik itu pun membuat geger publik. Alhasil, tidak hanya PKB hengkang dari barisan Koalisi yang dibangun Gerindra. Dalam waktu yang hampir bersamaan, Partai Demokrat juga keluar dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) juga mencabut dukungan ke Anies.
Ahmad Muzani mengatakan, dinamika antar partai politik (Parpol) masih akan berjalan secara dinamis hingga benar-benar menemukan formasi yang pas. Termasuk proses pembentukan poros koalisi.
“Inilah resiko koalisi, karena seluruh kepentingan partai harus kita akomodir,” kata Muzani usai menghadiri Konsolidasi Akbar Pemenangan Prabowo Subianto di Kabupaten Gresik, Sabtu (2/8/2023) malam.
Muzani menyebut, Partai Gerindra menghormati sikap politik yang diambil oleh PKB dengan bergabung bersama Koalisi Perubahan dan Persatuan (KKP) yang digagas Partai Nasdem.
“Kami hormati, itu sudah keputusan PKB menerima dan bergabung bersama Koalisi Nasdem,” ujarnya.
Muzani menjelaskan bahwa Jatim merupakan wilayah dengan basis penduduk yang besar. Untuk itu, dia mengingatkan kepada seluruh pengurus maupun kader untuk mengedepankan pemilu damai.
“Jawa Timur adalah salah satu wilayah dengan penduduk terbesar kedua setelah Jawa Barat. Sehingga wilayah ini menjadi tempat pertarungan yang kompetitif, dan persiapan kita tidak boleh disia-siakan, karena saat ini masih ada waktu sekitar lima bulan setengah,” terang Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya