TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cara raih kemenangan Ramadan ala Rasulullah menjadi impian umat muslim selama proses menjalankan ibadah puasa dari awal hingga akhir.
Semua umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, tentunya berharap ibadah yang mereka jalankan diterima Allah.
Sebab, selain shalat, puasa di bulan Ramadan bisa menjadi bekal utama untuk menghadap Allah pada saat hari kiamat tiba.
Pertanyaannya adalah, bagaimana cara Cara raih kemenangan Ramadan sesuai apa yang telah rasulullah lakukan?
Semasa hidupnya, Rasulullah memberikan contoh dan teladan maksimal dalam proses meraih kemenangan di bulan Ramadan. Berikut ini merupakan ulasan penting dari cara-cara tersebut.
Cara raih kemenangan Ramadan ala Rasulullah Dengan Konsistensi Keimanan
Cara raih kemenangan Ramadan pertama yang dilakukan oleh Nabi Muhammad adalah konsistensi menjaga keimanan selama menjalankan ibadah puasa Ramadan dari awal hingga akhir.
Nabi Muhammad juga bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (رواه البخاري)
Yang artinya “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena dilandasi oleh iman dan niat semata mengharap ridla Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (H.R. al-Bukhari)
Melalui riwayat tersebut, diambil kesimpulan bahwa semua ibadah yang dilakukan secara konsisten khususnya di bulan Ramadan menjadi landasan utama meraih kemenangan di bulan suci Ramadan.
Apalagi dengan semua mekanisme-mekanisme dasar yang berhubungan langsung dengan proses konsistensi melakukan ibadah baik ibadah muamalah dan ibadah sosial selama bulan puasa.
Cara raih kemenangan Ramadan ala Rasulullah Dengan Niat Karena Allah
Cara raih kemenangan Ramadan menurut Nabi Muhammad selanjutnya adalah fokus niat semata-mata karena Allah.
Nabi Muhammad menekankan pentingnya niat tersebut secara lurus hanya kepada Allah tanpa semata-mata untuk dinilai baik dihadapan manusia. Aspek ini diperkuat dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah sendiri dalam suatu hadist.
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Yang artinya “Barangsiapa yang menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan shalat-shalat sunnah (dan ibadah-ibadah yang lain) karena dilandasi oleh iman dan niat semata mengharap ridla Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (H.R. al-Bukhari)
Kombinasi dua hal tersebut adalah Cara raih kemenangan Ramadan ala rasulullah. (*)
Pewarta | : Yatimul Ainun |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Laga Arema FC vs Persik: Ditonton 2.850 Aremania, Diamankan 2.113 Personel Gabungan
Lewat Talent DNA, Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi Adaptif
Seminar Pekikan Sastra 2025, Fakultas Sastra UM Angkat Isu Kesetaraan Gender
Festival Perak Kotagede 2025 di Kota Yogyakarta, Kolaborasi Apik Tradisi dan Inovasi
Bethesda Heritage Fun Run 2025, Ribuan Peserta Lari Sambil Napak Tilas Sejarah Yogyakarta
Kunjungi Pendidikan Karakter Panca Waluya, Kak Seto Pastikan Hak Anak Tetap Terlindungi
Bungkam Arema FC, Persik Kediri Akhiri Puasa Kemenangan Sekaligus Jaga Rekor Positif