TIMESINDONESIA, JAKARTA – Microsoft mengumumkan integrasi AI yang bernama Copilot ke dalam seluruh perangkat lunaknya. Ini menandai langkah besar dalam transformasi digital dan interaksi pengguna dengan teknologi.
Dalam laman resmi Microsoft, kemampuan AI ini akan mempengaruhi perangkat lunak populer mereka. Seperti PowerPoint, Word, dan Teams, serta layanan penyimpanan seperti Hotmail dan OneDrive.
Copilot dirancang untuk membuat presentasi PowerPoint berdasarkan petunjuk teks dan pengaturan spesifik. Juga memberikan tingkat otomatisasi yang belum pernah ada sebelumnya dalam pembuatan presentasi.
"Pengguna sekarang dapat mengedit konten hanya dengan memberikan perintah verbal kepada Co-Pilot. Fitur ini menciptakan antarmuka pengguna baru yang mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat lunak." Demikian tulis laman Microsoft.
Yang paling menarik, Copilot bekerja dengan memeriksa semua data pribadi dan bisnis yang tersedia pengguna, kemudian menggunakan model bahasa berdasarkan GPT-4 untuk menghasilkan output. Hal ini memungkinkan pembuatan dokumen dan presentasi yang disesuaikan berdasarkan data unik pengguna, memberikan personalisasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam perangkat lunak kantor.
AI dalam Copilot ini juga memiliki kemampuan untuk merekap pertemuan yang berlangsung melalui Microsoft Teams dan menghasilkan catatan, mengurangi kebutuhan untuk tugas manual, dan meningkatkan produktivitas.
Integrasi Copilot kemungkinan besar akan mendorong pengguna untuk memindahkan lebih banyak file mereka ke properti Microsoft. Hal ini pasti akan memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam persaingan dengan Google.
Google sendiri telah mengembangkan AI serupa bernama Lambda. Namun Google menunda rilisnya karena ada kekhawatiran atas keamanan dan potensi bias telah menghambat perkembangannya. Sebaliknya, Microsoft telah lebih agresif dalam menerapkan AI-nya, bahkan memungkinkan sekelompok klien tertentu untuk menggunakan Copilot.
Integrasi alat AI ini menandai awal dari tren baru dalam teknologi dengan AI. Seperti Co-Pilot dan GPT-4 yang semakin sering digunakan dalam antarmuka pengguna. "Dari komputer dan ponsel hingga TV dan kulkas, kita dapat mengharapkan peningkatan interaksi dengan AI di berbagai perangkat," kata Timothy Peter, peneliti AI di Akademi AI Indonesia.
Itu bisa dilihat bagaimana Microsoft telah sekali lagi membuktikan dirinya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi dengan peluncuran Copilot. "Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan produktivitas dan memudahkan pekerjaan kantor sehari-hari," ujar Timmy. (*)
Pewarta | : Timothy Peter |
Editor | : Khoirul Anwar |
Pemerintah Beri Tanggapan Keras Terhadap Aksi Premanisme Berbasis Ormas
Kemenag Perketat Perlindungan Jemaah Haji Khusus, Asuransi dan Rumah Sakit Tak Boleh Sekadar Formalitas
Wafat Saat Tiba di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Dimakamkan di Baqi
Grand Final PLN Mobile Proliga 2025 Akan Digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta
Menabung Sejak 1986, Pemulung Asal Semarang Ini Akhirnya Berangkat Haji Bersama Istri
Soal Kasus Miras di Temenggungan, Bupati: Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Mengkaji
Gangguan Tidur Bisa Hambat Pertumbuhan dan Kecerdasan Balita
Di Balik Kedatangan Jemaah Haji Indonesia, Mereka Menyambut di Bawah Terik dan Dingin Bandara Madinah
Catat! Ini Jadwal Pertandingan Persewangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional
Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, Persewangi Banyuwangi Optimistis Bangkit