TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Libur Natal dan Tahun Baru tinggal menunggu waktu, sudah adakah rencana untuk pergi berlibur?. Bagi kalian yang berasal dari luar kota dan ingin berlibur ke Banyuwangi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen saat melewati Jalur Pantai Utara. Pintu Gerbang yang satu ini menyajikan Panorama indah hamparan perairan lautan yang dapat membuat mata kembali segar setelah lelah melakukan aktivitas perjalanan panjang.
Saat memasuki kawasan Pantai Watudodol, yang terletak di Dusun Gumukremuk, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi kalian akan disambut oleh patung penari Gandrung yang berdiri tegas dengan pemandangan berwarna biru yang merujuk pada lautan tropis nan eksotis.
Saat melewati jalur tersebut pada waktu yang tepat, yakni di pagi dan menjelang terbenamnya matahari, akan menambah kesan indah saat kalian rehat di pantai yang penuh cerita misteri ini. Deburan ombak serta hembusan angin seakan menghempas semua lelah dan membuka mata akan keelokan pantai ini, setelah perjalanan panjang. Jika beruntung kalian akan disajikan dengan keeksotisan surya saat mulai menampakkan diri dari balik pulau Bali.
Pelancong yang mengabadikan momen di Pantai Watu Dodol dengan sepedanya. (Foto : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)
Tak kalah menarik, selain icon patung penari Gandrungnya, Pantai Watu Dodol punya icon yang tak kalah unik dan menarik yaitu batu besar setinggi kurang lebih 10 meter yang membelah jalan raya menjadi Dua.
Watu dodol tersebut telah melegenda dan dikenal banyak orang karena cerita-ceritanya, namun bukan itu yang kita gambarkan, melaikan batu tersebut apik menjadi spot yang ikonik untuk berswafoto.
Sering kali para pelancong tak segan untuk menyebrangi jalan hanya untuk berfoto dengan batu keramat tersebut. Seperti yang dilakukan pemuda asal Cluring Banyuwangi, Moch. Nizar Bagoes Taufik. Ia bersepeda dari Cluring hingga ke Pantai Watu Dodol untuk menikmati pesona pantai Watu Dodol dan Berswafoto dengan Batu yang menjulang tinggi tersebut.
"Pantai ini enak untuk menjadi tempat Rest Area setelah berkendara, menikmati pantai, udara segar dan pemandangan Selat Bali," ucapnya sembari menyruput es Degan, Sabtu (24/12/2022).
Pantai Watu Dodol ini disisi lain menyajikan panorama yang indah dengan keunikan batu tersebut, juga sebagai Rest Area terbaik untuk kalian yang datang dari jauh melalui Jalur Utara, terlebih jika kalian menyiapkan alat Camping seperti Hammock, Kursi Portabel dan Tikar.
Pelancong yang menikmati suasana Pantai Watu Dodol setelah perjalanan dengan menggunakan Hammock. (Foto : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)
Karena disana juga terdapat tempat parkir yang luas selain itu banyak tersedia warung-warung warga setempat yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Sembari mengisi perut, sekaligus kalian juga dapat memanjakan mata dan menenangkan jiwa saat melihat laut biru yang dihiasi perahu-perahu nelayan dan kapan-kapal besar.
Pantai yang sederhana namun menyejukkan mata dan mengisi tenaga setelah lelah berkendara, itulah pesona Pantai Watu Dodol Gerbang Masuk Kota Banyuwangi.(*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Bantu Kesegaran Otak dengan Sumber Nabati Kaya Antioksidan Ini
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel