TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Asrama Inggrisan Banyuwangi, kawasan bersejarah yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1776, akan segera mengalami transformasi besar-besaran menjadi destinasi wisata berbasis cagar budaya.
Keputusan ini datang setelah kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman ke Asrama Inggrisan beberapa waktu lalu, yang memberikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, "lampu hijau" untuk merevitalisasi kawasan ini.
Sekadar informasi, gedung yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda pada 1776 tersebut diambil alih oleh British East India Company (BEIC) atau Kantor Dagang Inggris pada abad ke-18 tersebut dan dijadikan sebagai tempat kabel jaringan telegram bawah laut yang menghubungkan Eropa hingga Australia.
Dr. Thor Kerr dari Curtin University Perth Australia dan Irfan Wahyudi, PhD dari Universitas Airlangga telah melakukan riset tentang keterkaitan Banyuwangi dan Australia masa itu, dan salah satu jantung aktivitasnya adalah di Asrama Inggrisan.
Untuk menindaklanjuti hal itu, Ipuk bersama jajarannya bergegas untuk melakukan silaturahmi dengan Jenderal Dudung di Jakarta, Senin (4/9/2023) lalu. Dalam pertemuan tersebut, dibahas lebih mendetail terkait masalah administratif pemanfaatan kawasan dan berbagai pengalihan atas sejumlah aktivitas yang ada.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
“Sama-sama aset negara, jadi tidak perlu bertele-tele. Apalagi ini untuk kepentingan rakyat,” tegas Jenderal Dudung.
Tak menunggu waktu lama, Dudung segera memerintahkan sejumlah stafnya untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan administratif tersebut.
Selain itu, Bupati Ipuk juga bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Pertemuan di hari yang sama itu, membuahkan kabar gembira. Kementerian PUPR siap untuk mensupport pembangunan asrama Inggrisan tersebut.
“Kita siap untuk merevitalisasi kawasan ini,” ungkapnya sembari melihat sejumlah rancang bangun revitalisasi yang diarsiteki oleh Yori Antar tersebut.
Sementara itu, Ipuk mengaku optimistis rencana tersebut bakal berjalan lancar.
“Semoga dalam waktu singkat revitalisasi asrama Inggrisan menjadi destinasi wisata berbasis cagar budaya ini bisa terwujud. Kami melihat optimisme dari para stakeholder terkait,” ungkapnya, Kamis (7/9/2023).
Pemkab Banyuwangi sendiri, imbuh Ipuk, akan melakukan pembangunan hunian tentara dan pemindahan klinik dan fasilitas lainnya yang selama ini ada di Asrama Inggrisan.
“Konsekuensi dari peralihan ini akan menjadi domain Pemda. Untuk kepemilikan aset masih atas nama TNI AD. Sedangkan pengelolaannya akan dibicarakan lebih lanjut. Revitalisasinya, akan dibantu oleh Kementerian PUPR,” jelasnya.
Menurut Ipuk, dengan merevitalisasi Asrama Inggrisan, sejarah yang tersimpan tidak berhenti pada cerita, tapi juga bisa dipelajari oleh anak muda di Banyuwangi. Arsitektur untuk revitalisasi ini telah mendapat dukungan dari arsitek terkenal Yori Antar.
“Tentunya juga semoga revitalisasi ini bisa menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru, yang memberi dampak ke ekonomi lokal. Yang penting, ini untuk kemaslahatan rakyat Banyuwangi,” pungkas Ipuk. (*)
Pewarta | : Laila Yasmin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta
Jalur Seleksi Mandiri UNAIR Tahun Akademik 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya