TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dalam postingan media sosial, Luluk Nuril atau Luluk Sofiatul Jannah, selebgram istri polisi viral Probolinggo, sempat mengunggah kunjungan di destinasi De Djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Ditempat wisata dibawah naungan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan tersebut, istri polisi viral gara-gara memaki siswi magang di Probolinggo, memamerkan sejumlah foto selfie.
Luluk Nuril istri polisi viral yang terkenal sebagai selebgram dan selebtiktok itupun, meninggalkan jejak digital dengan mengunggahnya di laman media sosialnya.
Destinasi De Djawatan, yang dikunjungi istri polisi viral Probolinggo ini memang menyuguhkan pengalaman yang unik. Lokasinya yang berada ditepi jalan nasional, seakan membuat pengunjung melewati lorong waktu. Dari hiruk pikuk keramaian jalanan menuju hutan dengan pemandangan barisan pohon trembesi raksasa.
Tumbuhan lumut parasit yang menempel dikulit pepohonan trembesi, mengingatkan pada film The Lord of the Rings. Hutan De Djawatan Banyuwangi memiliki luas 3,8 hektar. Terdapat sekitar 805 pohon Trembesi berusia ratusan tahun dengan ukuran yang sangat besar. Pohon-pohon trembesi tersebut sudah tumbuh sejak era kolonial Belanda.
Ketua DPR RI, Dr. Puan Maharani, saat berkunjung ke destinasi De Djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Rimbunnya dedaunan membuat suasana wisata menjadi penuh kesejukan. Terlebih trembesi yang bernama latin Samanea Saman merupakan salah satu pohon yang mampu menyerap CO2 yang tinggi. Kemampuan pohon dalam menyerap CO2 tinggi akan menghasilkan produksi oksigen yang tinggi pula. Maka tak heran jika Destinasi De Djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, tersebut senantiasa sejuk dan segar.
Disisi lain, eksotisme pemandangan berhasil dengan sempurna menyulap seluruh lokasi wisata menjadi spot selfie yang indah. Jadi, sangat masuk akal, Luluk Nuril istri polisi viral Probolinggo, ketika berkunjung ke Djawatan, ikut berpose didepan kamera.
Adminitratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo membeberkan, pengunjung destinasi De Djawatan, bukan hanya wisatawan asal Banyuwangi saja. Tapi hampir dari pelosok nusantara. Termasuk kalangan artis dan pejabat pemerintah pusat.
Salah satu contoh, Ketua DPR RI, sekaligus putri Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Banyuwangi, pada 2 Maret 2021, menyempatkan untuk menikmati eksotisme pemandangan De Djawatan.
“De Djawatan menawarkan wisata yang berbeda. Selain lokasinya sejuk, pemandangan indah, disini juga ada edukasi tentang lingkungan, terutama tentang pohon yang berusia hingga 350 tahun,” katanya, Senin (11/9/2023).
Berkunjung ke De Djawatan, masih Wahyu, wisatawan juga dapat berkeliling menikmati pesona barisan pohon trembesi raksasa berbalut sensasi naik delman atau kuda.
Berbagai fasilitas penunjang juga ada di obyek wisata yang buka mulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB ini, mulai dari musholla, cafe, hingga kamar mandi yang sudah dipastikan terjaga kebersihannya.
Suasana destinasi De Djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Para pengunjung juga tidak perlu khawatir jika rasa lapar menghampiri, karena di pinggiran lokasi wisata ini berjajar warung atau UMKM dari masyarakat sekitar, yang menjajakan beragam menu kuliner tradisional. Harga makanan maupun minuman pun sangat ramah di kantong.
“Destinasi De Djawatan akan terus berbenah demi kenyamanan pengunjung. Dan kami senang Perhutani KPH Banyuwangi Selatan bisa mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam memajukan sektor pariwisata,” ungkap Adminitratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Film Gowok Drama Panas Karya Hanung Bramantyo, Khusus Dewasa
Jadwal Tayang Film 'The Lord of The Rings: The Hunt for Gollum' Mundur ke Desember 2027
Dari Kandang Dlingo Bantul ke Istana, Sapi Bagong Milik Bayu Dibeli Presiden Prabowo
Kaca Bus Tim Persik Kediri Pecah Dilempar Batu saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan
Ada 43 Jemaah Haji Cadangan di Bondowoso Diharapkan Bisa Berangkat Tahun Ini
Banjir Bandang Menerpa, 119 Penduduk Kongo Afrika Meninggal Dunia
Hasil Pertandingan Piala Soeratin Askab PSSI Banyuwangi, Minggu 11 Mei 2025
Sebanyak Delapan Visa Jemaah Haji Asal Bondowoso Belum Terbit
PLN Mobile Proliga 2025, Samator Kunci Juara Tiga Usai Bekuk Bank Sumsel
Harmoni Budaya, Religi dan Ekonomi dalam Festival Jogokariyan 2025 Kota Yogyakarta