TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cat kuku atau kutek sudah menjadi perlengkapan wanita untuk menunjang penampilan. Karena semakin digemari, kutek kini memiliki warna-warna cantik dan harga yang beragam. Namun dibalik kecantikan warnanya, ternyata kutek memiliki dampak negatif bagi tubuh.
Sebagai contoh bahaya kutek kuku adalah kuku mudah patah, kuku kering, dan juga kuku kuning. Ternyata kutek mengandung zat yang berbahaya seperti zat toluene, formaldehid, dan Etyl Asetat. Berikut ulasan ketiga zat berbahaya dalam kutek tersebut.
Advertisement
1. Zat Toluene
Toluene sebenarnya adalah zat yang diperuntukkan sebagai pelarut zat kimia lain. Bahaya dari toluene ini bisa mengakibatkan gangguan saraf seperti iritasi pada mata, kepala pusing, juga mengakibatkan mudah lupa. Zat toluene ini sudah dilarang peredarannya, namun tetap saja ada oknum nakal yang membuat cat kutek menggunakan bahan berbahaya ini.
2. Formaldehid
Zat ini merupakan turunan dari formalin. Formalin biasa digunakan untuk mengawetkan mayat. Ketika zat ini tertelan baik itu sengaja ataupun tidak tentunya ini membahayakan tubuh kita salah satunya adalah bisa memicu kanker, kepala menjadi sakit, iritasi pada hidung, tenggorokan dan juga mulut. Selain itu dalam periode yang lebih lama , formalin ini akan mengakibatkan rusaknya jaringan kulit, kuku dan bisa menyebabkan kematian.
3. Etyl Asetat
Zat ini bisa untuk mengeraskan kuku, dan efek sampingnya bisa berakibat pada timbulnya penyakit seperti ginjal, gangguan saraf, kemudain jantung, dan juga bisa mengakibatkan sakit paru-paru. Kandungan zat dalam kutek kuku ini juga ada yang namanya metil asetat dan ini lebih berbahaya dari pada zat etil asetat itu sendiri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Publisher | : Siska Febrina |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
