TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lambatnya penyetoran Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bukan hanya wakil rakyat yang berstatus anggota. Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha dari sekian wakil rakyat yang belum setor LHKPN, Ketua DPR RI Ade Komaruddin termasuk yang belum setor.
Dari catatan KPK, Ade baru sekali menyerahkan LHKPN yaitu pada 31 Oktober 2001, padahal politisi asal Partai Golkar ini terus menjabat sebagai anggota Dewan sejak 1997 hingga saat ini.
Advertisement
"Tadi kami baca pemberitaan memang ada imbauan pimpinan DPR agar yang belum menyerahkan segera melapor. Kami masih menunggu, mudah-mudahan dalam waktu dekat angkat 37,25 itu cepat berkurang," tambah Priharsa.
Sebelumnya, Koalisi Masyarakat untuk Parlemen Bersih menduga dari 560 angota DPR, 60 persen di antaranya belum melaporkan LHKPN.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan akan meminta kepada KPK supaya memberitahukan nama-nama anggota DPR supaya bisa ditindaklanjuti.
Dia menjelaskan, MKD akan membuat surat ke KPK agar diberikan info ke MKD nama-nama anggota DPR yang belum menyerahkan LHKPN.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
| Sumber | : Antara News |
