Peristiwa

Banom NU Segel Kantor PCNU Lamongan dan PCNU Babat

Selasa, 22 Maret 2016 - 13:18 | 122.12k
Puluhan massa Banom NU menyegel kantor PCNU Lamongan, Selasa (22/3/2016). (Foto : Ardiyanto/LamonganTIMES)
Puluhan massa Banom NU menyegel kantor PCNU Lamongan, Selasa (22/3/2016). (Foto : Ardiyanto/LamonganTIMES)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Puluhan massa yang merupakan Badan Otonom (banom) Nahdlatul Ulama (NU) meluruk dan menyegel kantor PCNU Lamongan di Jalan Kiai Amin Lamongan, Selasa (22/3/2016) siang ini.

Aksi Banom NU yang terdiri dari, GP Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama' (IPPNU), Pagar Nusa (PN), Fatayat, Banser, dan juga Pergerakan Mahasiswa Islam Islam (PMII), sebagai bentuk protes adanya dualisme di PCNU Lamongan.

Advertisement

"Menolak segala bentuk perpecahan NU di Lamongan. Cukup satu tahun ini saja kita menerima cemooh akibat perpecahan ini," koar Koordinator lapangan (Korlap) Muhammad Mashur.

Dalam aksinya, massa menyegel pintu masuk dan pagar PCNU Lamongan. Paska melakukan penyegelan, sejumlah Banom NU ini menyuarakan tiga tuntutannya dalam aksi damai yang mereka lakukan.

Isi tuntutan sejumlah Banom adalah:

Kami Banom NU Lamongan dengan ini menyatakan;

1. Menolak adanya dua cabang NU di Kabupaten Lamongan.

2. Menuntut PWNU dan PBNU agar mengambil langkah kongkrit untuk menyatukan kembali NU Lamongan.

3. Memohon kepada para ulama, masyayikh, pengasuh pondok pesantren agar bersama-sama melakukan ikhtiar untuk menyatukan kembali NU Lamongan.

"Penyegelan ini sampai ada langkah kongkrit PBNU, karena selama ini kami belum melihat PBNU menyelesaikan konflik di Lamongan," kata Mashur yang juga menjabat Ketua GP Ansor Lamongan lebih lanjut.

Mashur menjelelaskan, pihaknya tidak hanya akan menyegel kantor PCNU Lamongan saja, namun juga akan bergerak ke Babat untuk melakukan aksi serupa.

"Kongres tidak menang akhirnya membuat NU baru. Kami juga akan menyegel PCNU Babat," pungkasnya seraya bergerak ke arah Babat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES