Suporter Masuk Lapangan, Polisi Hentikan Laga Persija Lawan Sriwijaya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pertandingan antara Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC pada pekan kedelapan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Jumat (24/6/2016) malam dihentikan menyusul bentrokan antara penonton dan petugas kemananan .

Pertandingan yang di Stadion Utama Gelora Bung Karno,sebenarnya berjalan normal dan aman. Setidaknya hingga akhir babak pertama yang berkesudahan 0-0. Suporter Persija Jakarta yakni Jakmania sempat menampilkan sebuah koreografi 'JKT 489' sebagai persembahan untuk perayaan ulang tahun Jakarta ke-489.

Advertisement

Akan tetapi, mulai mengalami masalah menit 54.  Pertandingan sempat dihentikan karena pekatnya udara yang terjadi akibat penyalaan flare dan juga bom asap. Bahkan pemain Sriwijaya, Wildansyah harus mendapatkan perawatan karena sesak nafas.

Persija kemudian mendapay peluang dari penalti Bambang Pamungkas pada menit ke-55. Hanya saja, eksekusinya masih mudah bagi kiper muda Sriwijaya, Teja Paku Alam.

10 menit berselang, justru Sriwijaya yang unggul 1-0 dari gol Hilton Moreira. Pemain asal Brasil ini menorehkan gol pada menit ke-65 dari tendangan bebasnya. Skor ini bertahan hingga pertandingan dihentikan pada menit ke-77.

Wasit memutuskan menghentikan pertandingan karena keadaan yang semakin tak terkendali, petugas keamanan yang mengawal pertandingan terlibat bentrok dengan para penonton di tribun VIP Timur. Ratusan penonton berusaha menerobos masuk dan kericuhan semakin meluas.

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyatakan salah seorang suporter The Jakmania yang masuk lapangan memicu kerusuhan pertandingan sepakbola Persija melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Setelah Persija kemasukan 0-1 dari Sriwijaya, ada salah seorang suporter Persija yang masuk lapangan dan memicu temannya memasuki lapangan sehinga pertandingan dihentikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono,

Selain itu, berdasarkan data dari pihak kepolisian akibat inisiden ini terdapat lima anggota kelpolisian mengalami luka, 19 supporter mengalami sesak nafas, dua mobil rusak dan lima motor dibakar massa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.