[CEK FAKTA] Gedung Bandung Electronic Center Runtuh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah foto dan video singkat viral di media sosial WhatsApp yang menunjukkan bangunan Bandung Electronic Center (BEC) roboh, Jumat (2/8/2019) malam.
Dalam foto yang beredar tersebut, terlihat suasana pasca kejadian gempa yang juga terasa di Kota Bandung itu memperlihatkan keramaian pengunjung di depan Gedung BEC dengan bangunan yang terlihat miring.
Advertisement
Foto tersebut dilengkapi keterangan 'BEC Bandung Runtuh'. Foto ini tersebar setelah terjadinya gempa yang melanda Sumur, Banten, bermagnitudo 7.4, Jumat (2/8/2019).
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta, TIMES Indonesia, bangunan BEC memang memiliki desain miring di salah satu pintu masuknnya. Desain miring itu menjadi akses keluar masuk dari pengunjung BEC.
Terkait dengan runtuhnya bangunan BEC, sejumlah sumber menyampaikan bahwa itu tidak benar atau kabar hoaks.
Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwanto memastikan kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Ia menilai foto itu diambil saat pengunjung BEC keluar dari gedung karena gempa.
"Hoaks itu," kata Ari dalam pesan singkatnya pada Detik.com.
Tim Jabar Saber Hoaks dan ayobandung.com juga menemukan bahwa isu gedung Bandung Electronic Center (BEC) runtuh tersebut adalah hoaks.
“Tidak ada kerusakan yang berarti, hanya keretakan sambungan di dinding bangunan lama dan baru
Sementara itu yang terlihat di foto sebagai bangunan runtuh, sebenarnya adalah desain bentuk pintu masuk ke BEC 2″ tulis akun Jabar Saber Hoaks dalam postingannya.
Namun, sampai saat ini tim TIMES Indonesia belum bisa konfirmasi lebih lanjut video dan foto dari pihak terkait.
KESIMPULAN:
Informasi yang beredar melalui video dan keterangan tersebut masuk dalam informasi Hoaks. Karena, konten ini masuk dalam jenis disinformasi Konten yang Dimanipulasi.
Konten yang dimanipulasi ini adalah konten informasi atau gambar yang asli (sengaja) dimanipulasi untuk menipu pembaca atau pun warga net.(*)
________
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected]
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |