Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Awan Berbentuk Angka Dua Muncul Saat Pilkada Depok 2020

Rabu, 09 Desember 2020 - 13:28 | 92.87k
Sebuah gambar awan membentuk angka 2. (FOTO: Akun Facebook Tim Pemenangan PIIS (Pilih Idris Imam Saja))
Sebuah gambar awan membentuk angka 2. (FOTO: Akun Facebook Tim Pemenangan PIIS (Pilih Idris Imam Saja))
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah gambar foto langit yang dilingkari tengahnya bak awan membentuk angka 2, yang diidentikkan dengan nomor urut paslon diunggah oleh akun Facebook Tim Pemenangan PIIS (Pilih Idris Imam Saja), lalu diberi caption "Lanjutkan".  

awan-angka-dua-5.jpgSumber: Facebook

Advertisement

CEK FAKTA

Menurut penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Karena foto tersebut bukan foto yang terjadi sebenarnya dan merupakan foto editan. Penelusuran tim Cek Fakta menemukan bahwa foto tersebut telah terekam mesin pencarian Google pada tahun 2019. Dalam tautan tersebtu mengarahkan ke akun Facebook bernama Viral Video yang diunggah pada 25 Februari 2019. Bentuk angka 2 dibentuk awan di langit persis sama namun hanya dilakukan crop.

Selain itu, penelusuran juga membawa pada akun fanpage Jempol Indonesia pada April 2019 yang menunjukkan foto yang sama dari akun Viral Video namun dengan pemotongan sebagian foto. Fanpage Jempol Indonesia mengunggah foto angka 2 di langit dengan caption "Hari ini di Bogor Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dapat salam dari Alam Raya..... SELAMAT YA PAK semoga amanah.” Diketahui pada saat itu memang sedang periode Pemilu Presiden 2019.

Ketiga foto itu adalah foto identik dengan ukuran lebih besar di akun Viral Video. Lalu kemudian di-crop dan di-zoom oleh akun Jempol Indonesia sehingga angka 2 tampak lebih besar dan masih tampak bagian atas sebuah bangunan yang sama di Viral Video.

awan angka dua 2Sumber: Facebook

Dalam penelusuran lain dengan menggunakan mesin pencari Yandex dan TinEye, tim Cek Fakta TIMES Indonesia menemukan bahwa foto tersebut juga beredar pada tahun 2019 di media sosial Twitter dan Facebook. 

awan-angka-dua-4.jpgSumber: Twitter

awan angka dua 4Sumber: Facebook

Sementara itu, dalam penelusuran tim Cek Fakta Viva menemukan bahwa selama 2 hari terakhir, warga Depok tidak menemukan adanya fenomena tersebut. Perihal awan angka 2 maupun awan tak biasa juga tak didapati beredar kabarnya baik di media sosial, media massa maupun di grup-grup warga.

Bahkan sejak Senin, 7 Desember 2020, cuaca di Depok hampir setiap hari hujan sehingga bisa dikatakan tak ada langit biru yang bisa menunjukkan awan cerah.

"Belum pernah ada informasi itu. Saya baru tahu justru hari ini dari yang katanya akun Facebook Idris-Imam itu, di grup-grup saya juga tak ada kabar. Tiga hari ini saya di Depok tersebut," kata Irvan (38), warga Grand Depok City, Depok saat ditanyai pada Rabu, 9 Desember 2020.

Warga Depok lainnya juga menggeleng soal fenomena awan angka itu.

"Enggak tahu dan enggak dengar ada apalagi lihat juga sih awan angka 2. Memang hujan terus minggu ini di Depok," kata Alyn (35), warga Depok yang mengaku sudah berdomisili di kota itu selama 5 tahun terakhir.

awan angka dua 6Sumber: CEK FAKTA: Muncul Awan Berbentuk Angka 2 Saat Pilkada Depok | Viva

KESIMPULAN

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi terkait gambar foto langit yang dilingkari tengahnya bak awan yang membentuk angka 2 merupakan informasi hoaks. Sebab, peristiwa tersebut berlainan dengan fakta yang terjadi. 

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi terkait dgambar foto langit yang dilingkari tengahnya bak awan membentuk angka 2 merupakan Misleading Content atau Konten Menyesatkan. Konten penyesatan ini terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi seperti gambar atau video, yang diedit ataupun ditambahkan keterangan sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya. Konten ini berbeda konteks dengan fakta aslinya.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES