[CEK FAKTA] Denjaka Sudah Tiba di Papua untuk Basmi KKB

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi bahwa pasukan elite TNI AL, Denjaka (Detasemen Jala Mangkara) tiba di Papua, untuk membasmi kelompok kriminal bersenjata (KKB). Informasi tersebut beredar di media sosial Twitter.
Dalam informasi yang diunggah akun Twitter @T3DDY05C4RD disebutkan bahwa Denjaka sudah tiba di Papua, siap membasmi KKB. Narasi tersebut disertai dengan foto pasukan Denjaka.
Advertisement
Berikut cuitan akun @T3DDY05C4RD pada 1 Mei 2021:
DENJAKA sdh tiba d Papua.
Siap tempur utk membasmi kelompok kriminal bersenjata.
Bravo TNI
Sumber: Twitter/@T3DDY05C4RD
Informasi serupa juga beredar di Twitter, di antaranya diunggah oleh akun @edhi_shi dan @widaya_budi.
Sumber: Twitter/@edhi_shi
Sumber: Twitter/@widaya_budi
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi Denjaka tiba di Papua untuk membasmi KKB merupakan informasi yang salah.
Penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia melalui mesin pencari ditemukan bahwa klaim tersebut tidak benar.
Komandan Korps Marinir Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono membantah pasukan Denjaka telah tiba di Papua untuk menumpas KKB.
"Tidak ada," kata Mayjen Suhartono menjawab pertanyaan terkait isu pelibatan Denjaka ke Papua untuk menumpas KKB teroris, dikutip dari detik.com.
Sedangkan Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menyebut informasi tersebut sebagai hoaks. Julius menegaskan informasi soal Denjaka tidak pernah disebarkan.
"Nggak ada, kalau Denjaka pasti tidak pernah disampaikan mau ke mana, di mana, nggak ada. Tidak pernah ada informasi, kalau diinformasikan berarti hoaks," ujar Julius.
Sumber: Dankormar Bantah Isu Denjaka Dilibatkan Tumpas KKB Teroris Papua | Detik
Sementara itu, dilansir dari kompas.com, Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman membantah informasi tersebut.
"Detasemen Jala Mangkara atau Denjaka TNI AL itu kan pasukan elite, itu latihan dan pergerakannya tidak dipublikasikan," kata Gugun kepada kompas.com.
Gugun menambahkan, tidak ada yang dapat mengetahui apa dan di mana kegiatan operasional dari detasemen tersebut.
"Iya (hoaks), sejauh ini kami belum mendapat konfirmasi kalau (Denjaka) ke Papua. Yang mengetahui kegiatan Denjaka itu hanya prajurit dan Gusti Allah yang maha tahu," ujar Gugun.
Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono yang dikonfirmasi terpisah oleh kompas.com, menyebut bahwa Denjaka berisi pasukan-pasukan yang sangat terpilih dan terlatih.
"Pasukan amat terpilih dari Kopaskan dan Taifib, diseleksi lagi menjadi Denjaka," ujarnya.
Sumber: Ramai Isu Denjaka Mendarat di Papua Tumpas KKB, Ini Kata Marinir dan TNI AL | Kompas
Sebagai informasi, Pemerintah akhirnya secara resmi melabeli Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB Papua) sebagai teroris. Menkopolhukam, Mahfud MD menyampaikan, pilihan itu karena KKB dinilai semakin brutal akhir-akhir ini.
"Sejalan dengan itu semua, maka pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif, dikategorikan sebagai teroris. Menyatakan melakukan pembunuhan, dan kekerasan secara brutal itu secara masif," kata Menkopolhukam, Mahfud MD.
Sumber: Pemerintah Resmi Labeli KKB Papua Sebagai Teroris | TIMES Indonesia
Untuk menjaga keamanan wilayah Papua, TNI melalui Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyampaikan bahwa sejak hari Selasa, 27 April 2021, Pasukan Setan TNI mulai diberangkatkan ke Papua untuk menjaga keamanan masyarakat dari serangan kelompok separatis KKB di Papua.
pasukan Setan merupakan julukan untuk para prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda. Tim ini bakal ditugaskan untuk memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua
Sebelum diberangkatkan ke Papua, Mayjen TNI Nugroho telah melakukan pengecekan personel di Markas Yonif Garuda Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka diamanatkan menjaga kedaulatan rakyat Indonesia dari pelaku separatis.
Mayjen TNI Nugroho juga memastikan seluruh personel Yonif Garuda siap mengemban tugas negara mengamankan daerah rawan Papua. Mereka diminta menjalani tugas dengan rasa bangga.
"Pertahankan dan tingkatkan reputasi yang telah dimiliki, maka tidak ada alasan untuk gagal dalam operasi," kata Mayjen TNI Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Jumat (30/4/2021).
Sumber: Pasukan SETAN TNI Dikirim Ke Papua Tumpas Teroris Kelompok KKB | TIMES Indonesia
Pemeriksaan fakta terhadap klaim informasi serupa juga dilakukan oleh merdeka.com, kompas.com, dan Mafindo.
Sumber:
CEK FAKTA: Tidak Benar Pasukan Elite Denjaka Diterjunkan ke Papua, Ini Faktanya | Merdeka
[HOAKS] Pasukan Elite Denjaka Tiba di Papua untuk Tumpas KKB | Kompas
[SALAH] Denjaka Dilibatkan Tumpas KKB Teroris Papua | Turnbackhoax
KESIMPULAN
Berdasar hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi yang menyebut Denjaka sudah tiba di Papua untuk membasmi KKB, merupakan informasi yang salah.
Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori False Context (Konteks Keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |