[CEK FAKTA] Viral Video Kerusuhan di Pasar Gondanglegi Malang
TIMESINDONESIA, MALANG – Beredar video kerusuhan yang disebut terjadi di Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Video viral tersebut beredar di media sosial dan layanan pesan WhatsApp.
Dalam video berdurasi 25 detik itu, tampak aksi pelemparan oleh sejumlah orang. Mereka tampak melempari petugas dengan berbagai barang yang ada di sekitar lokasi. Dalam video itu terdengar perempuan yang tengah bersuara dengan menggunakan bahasa daerah. Di video itu pula tertera tulisan Pasar Gondanglegi.
Advertisement
Sumber: Tangkapan layar WhatsApp
CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, video tersebut tidak terjadi di Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang. Video tersebut terjadi di Banda Aceh.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, video tersebut merupakan kericuhan antara pedagang dengan petugas itu terjadi di Pasar Kartini Peunayong Banda Aceh, 24 Mei 2021.
Menurut informasi dari serambinews.com, pedagang melempari Satpol PP dengan tempat penyimpanan buah dan sayur, hingga mundur menyelamatkan diri.
Kericuhan antara pedagang dengan petugas Satpol PP terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Ricuh berawal saat petugas hendak memindahkan para pedagang ke lokasi Pasar Almahira Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Berdasarkan pantauan Serambinews, petugas Satpol PP dibantu TNI dan polisi datang sekitar pukul 23.00 WIB.
Pedagang nekat bertahan dan menolak untuk dipindahkan, hingga akhirnya satpol PP memukul mundur pedagang, sehingga kericuhan tak bisa dihindarkan.
Menurut para pedagang, mereka nekat bertahan dan tidak mau meninggalkan lapak, sebelum tuntutannya bertemu wali kota dipenuhi.
Sejumlah pihak berwenang di Kabupaten Malang mengkonfirmasi terkait kebenaran peristiwa yang disebut terjadi di Pasar Gondanglegi itu.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang mengatakan, jika kabar tersebut tidak benar.
“Video itu hoaks, saya sudah kroscek, dan tidak ada apa-apa di sana,” ujarnya.
Sumber: Beredar Video Hoax Kerusuhan di Gondanglegi, Resahkan Warga Kabupaten Malang | Malangvoice
Polres Malang juga menyatakan bahwa Gondanglegi dalam kondisi aman terkendali. Pernyataan tersebut tertulis dalam akun Instagram resmi Polres Malang.
"Berita Hoax! beredar video kerusuhan dan mention beberapa tempat, salah satunya gondanglegi. Faktanya situasi Gondanglegi
maupun wilayah kab. malang lainnya dalam kondisi aman terkendali," dikutip dari akun IG @polresmalangofficial.
Sumber: Tangkapan layar Instagram/@polresmalangoffical
Tim Cek Fakta TIMES Indonesia juga menemukan bahwa video kerusuhan tersebut juga viral di beberapa tempat antara lain di Surabaya yang diklaim terjadi di Pasar Benowo, di Kediri yang diklaim terjadi di Pasar Kandangan, di Jember yang diklaim terjadi di pasar Tanjung.
Sumber: Tangkapan layar WhatsApp
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Gatot Repli Handoko membantah jika disebutkan lokasi kericuhan itu terjadi di Jatim.
"Di Kediri dan Benowo tidak ada kejadian tersebut," tegas dia ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (7/7/2021) pagi.
Menurut Gatot, lokasi yang sebenarnya terjadi di Aceh, tepatnya di Pasar Peunayong, Banda Aceh.
"Infonya di Aceh," kata dia.
Sumber: Ramai Video Sebut Ricuh Pedagang Vs Petugas PPKM di Pasar Kandangan Kediri, Ini Faktanya | Kompas
KESIMPULAN
Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi tentang kerusuhan yang disebut terjadi di Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, termasuk informasi hoaks.
Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading Content terjadi akibat sebuah konten dibentuk secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |