[CEK FAKTA] Tim Covid-19 Hunter Akan Lakukan Swab di Tempat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar pesan berantai melalui WhatsApp Grup, tentang tim Covid-19 Hunter yang akan melakukan swab di tempat, selama masa PPKM Darurat. Pesan ini banyak beredar melalui sejumlah WAG, pada Kamis (8/7/2021).
Dalam pesan berantai yang tersebar, disebutkan bahwa Tim Covid Hunter Lintas Sektor yang menertibkan dengan membawa petugas laboratorium dan ambulans untuk melakukan tes swab di tempat. Jika ditemukan hasil positif maka, yang bersangkutan angkat langsung di bawa ke BKD untuk isolasi.
Advertisement
Berikut narasi pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp Grup:
Mulai Tgl. 3-20 juli, Mhn tdk keluar Rmh di mlm hri Bila ada keperluan sgr Penuhi maksimal jam 19.00 sdh di Rmh. Akan ada Tim covid hunter lintas sektor yg menertibkan dgn membawa Petugas laboratorium & ambulance. Langsung di swab di tmpt. Bila reaktif, langsung di isolasi di wisma BKD mlm itu jg.
melaporkan hasil rapat Rapid Hunter di Kodim hari ini :
- dilaksanakan setiap hari mulai hari ini tgl 3 -20 juli 2021
- mulai pkl. 19.30 selama 2 jam & Berkumpul di Kodim
- diikuti oleh polres, kodim, dinkes, satpol PP, BPBD, dishub
- dinkes diminta menyediakan 1 ambulance dan 1 mobil dinas dgn petugas jg melakukan swab Random sebanyak 20 sasaran setiap harinya
- mohon ijin Petugas dinkes setiap hari terdiri dari :
1 org driver (umum) + 3 org petugas lab kesda di mobil dinas dinkes
1 org petugas PSC + 1 org bidang di ambulance
- jadwal petugas sesuai jadwal diatas, memakai rompi kes yg disediakan oleh PSC
- bila ada sasaran yg di swab hasilnya reaktif maka langsung masuk BKD.
Mohon untuk diperhatikan Dho Manutho yo ‼️
Sumber: Tangkapan layar WhatsApp
CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi tentang tim Covid-19 Hunter yang akan melakukan Swab di tempat, selama masa PPKM Darurat, tidak benar. Tidak ada keterangan resmi dari pihak Satgas Penanganan Covid-19, Polri, maupun TNI yang membenarkan informasi tersebut.
Menurut penelusuran Tim CEK FAKTA TIMES Indonesia, akun Instagram jalahoaks (Jakarta Lawan Hoaks) milik Diskominfo DKI Jakarta, informasi tersebut dipastikan tidak benar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Berdasarkan keterangan dari Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (08/07/2021), diperoleh klarifikasi bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks dan tidak terdapat tempat bernama Wisma BKD di Jakarta," tulis @jalahoaks, Kamis (8/7/2021).
Diskominfo memastikan Tim Covid Hunter yang dimaksud juga ditemukan dalam berita tahun 2020, yang pernah dibentuk oleh Polda Metro Jaya.
"Kesimpulan informasi yang menyebutkan bahwa mulai tanggal 7-30 Juli 2021 Tim Covid Hunter Lintas Sektor akan menertibkan warga DKI Jakarta dan langsung melakukan swab, adalah tidak benar," tulis @jalahoaks.
Sumber: Tangkapan layar Instagram/@jalahoaks
Isi informasi yang dikonfirmasi oleh Diskominfo DKI Jakarta ini sama dengan pesan yang tersebar melalui WAG. Informasi ini juga telah dikonfirmasi oleh Kapendam Jaya dan Polda Metro Jaya.
"Hoaks," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus sambil menyebut, informasi yang beredar tidak jelas sumbernya.
Senada, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS juga mengatakan demikian.
"Kami dari tiga pilar (Kodam Jaya-Polda Metro-Pemprop DKI) tidak pernah mengeluarkan instruksi seperti berita tersebut," jawab Herwin.
Sumber: Awas Hoaks, Tim Covid-19 Hunter Tes Swab di Tempat | TIMES Indonesia
KESIMPULAN
Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi tentang tim Covid-19 Hunter yang akan melakukan Swab di tempat, termasuk informasi hoaks. Informasi tersebut tidak mencantumkan sumber resmi terkait informasi ini.
Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tentang tentang tim Covid-19 Hunter yang akan melakukan swab di tempat, masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading Content terjadi akibat sebuah konten dibentuk secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |