[CEK FAKTA] Vaksin Covid Palsu Beredar di Rumah Sakit
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar video disertai dengan narasi peredaran vaksin covid palsu di banyak rumah sakit. Video tersebut beredar di media sosial.
Seperti diunggah oleh akun Facebook Doni S Sos di forum Media Cetak dan Online Ampera News pada 18 Juli 2021, yang menyatakan bahwa peristiwanya terjadi baru-baru ini. Video yang diunggahnya berlogo Kompas TV yang berjudul Bongkar Mafia Vaksin.
Advertisement
Berikut narasi yang diunggah akun Doni S Sos:
Semangkin Gawat Indonesia sekarang ini! Banyaknya Rumah Sakit Penerima
Vaksin Palsu! Mau jadi apa NKRI ini
Pantauan Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, hingga Senin (20/7/2021) pukul 17.00 WIB, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 777 kali dan mendapat 35 komentar, serta 86 respons emoji.
Sumber: Tangkapan layar Facebook
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, potongan video berita yang disertai klaim peredaran vaksin covid palsu, tidak benar.
Hasil penelusuran melalui mesin pencari, ditemukan fakta bahwa video tersebut merupakan potongan berita Kompas TV tentang peredaran vaksin palsu untuk balita pada tahun 2016 lalu.
Video lengkap pemberitaan tersebut telah diunggah oleh Kompas TV di channel Youtube: Kompas TV pada 15 Juli 2016 dengan judul Bongkar Mafia Vaksin Palsu.
Sumber: Kemarahan Orangtua Korban Vaksin Palsu | YouTube
Dikutip dari kompas.tv, video yang beredar tersebut, merupakan potongan berita dari Kompas TV yang diunggah ke akun Youtube Kompas TV pada 15 Juli 2016. Saat itu, negara tengah dihebohkan dengan peredaran vaksin palsu untuk balita di beberapa rumah sakit.
Selain itu, video yang beredar di masyarakat tersebut juga masih menggunakan logo lama Kompas TV.
Sumber: Hoax!!! Potongan Video Berita Kompas TV dengan Narasi Vaksin Covid Palsu | Kompas TV
Mengutip turnbackhoax.id, Kompas TV telah mengganti logonya sejak 19 Oktober 2017, bertepatan dengan Peluncuran Rumah Pilkada. Proses peluncuran logo baru Kompas TV dapat dilihat dalam video yang diunggah di kanal Kompas TV berjudul “ROSI Spesial Peluncuran Rumah Pilkada” pada cap waktu 2:25:05.
Klarifikasi atas beredarnya potongan video berita tersebut juga disampaikan pihak Legal and Public Relations Divison KG Media, sebagaimana dikutip dari tribunnews.com.
Pihak KG Media memastikan bila video tersebut telah diedit oknum tidak bertanggung jawab. Video yang beredar tersebut tidak sesuai dengan aslinya atau hoaks.
Pihak KG Media meminta agar publik berhati-hati dengan informasi yang diterima, dan selalu memastikan untuk cek kebenarannya terlebih dahulu.
Pemeriksaan atas klaim tersebut juga dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com.
Sumber: [HOAKS] Potongan Video Berita Kompas TV Bernarasi Vaksin Covid Palsu | Kompas
KESIMPULAN
Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, potongan video berita yang disertai klaim banyak rumah sakit penerima vaksin covid palsu, tidak benar. Video tersebut merupakan berita tentang peredaran vaksin palsu untuk balita pada tahun 2016.
Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading Content terjadi akibat sebuah konten dibentuk secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |