[CEK FAKTA] Beredar Video Matahari Buatan China, Benarkah?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar video dengan narasi matahari buatan China. Video tersebut dibagikan di Tiktok oleh akun @riezqi_allpinow07 pada 26 Juli 2021.

Pengguna akun @riezqi_allpinow07 menyematkan narasi pada videonya sebagai berikut:

Advertisement

“matahari buatan China yang sok jago dan akhirnya… mengenaskan.?”

Pantauan TIMES Indonesia, hingga Jumat (13/8/2021) pukul 15:44 WIB, video itu mendapat 5533 komentar, disukai 135,6 ribu akun, dan 2989 kali dibagikan ulang.

Sumber: Tangkapan layar TikTok

CEK FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta, video yang diklaim sebagai kemunculan matahari buatan China, tidak benar. 

Kami mulai menelusuri dengan membaca beragam komentar atas unggahan akun Tiktok @riezqi_allpinow07 tersebut. Kami menemukan salah satu komentar yang menyebut itu adalah peluncuran roket NASA.

Dari petunjuk itu, kami menemukan fakta bahwa video tersebut merupakan peluncuran roket Roket SpaceX Falcon 9 pada 23 April 2021 di Pusat Antariksa Kennedy NASA, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. 

Melansir dari turnbackhoax.id -jaringan tim Cek Fakta TIMES Indonesia- roket SpaceX Falcon 9 tersebut membawa empat astronot menuju International Space Station (ISS) yang terletak di orbit Bumi. Roket tersebut diluncurkan di Pusat Antariksa Kennedy NASA, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Dalam video itu, peristiwa peluncuran itu terlihat seperti matahari terbit karena peluncuran dimulai pada pukul 5.49 pagi waktu setempat saat matahari masih belum terbit.

Sumber: [SALAH] Video Peluncuran Matahari Buatan China | Turnbackhoax

Sementara itu, terkait dengan matahari buatan China, melansir dari kompas.com, yang disebut dengan matahari buatan itu merupakan reakor fusi nuklir. Reaktor yang disebut HL-2M Tokamak itu merupakan perangkat penelitian eksperimental fusi terbesar dan tercanggih di China.

Sumber: Mengenal Matahari Buatan China yang Akhirnya Menyala, Apa Fungsinya? | Kompas

Reaktor HL-2M Tokamak diharapkan bisa menjadi sumber energi ramah lingkungan di masa depan. Menurut People's Daily, yang dikutip suara.com, reaktor HL-2M Tokamak memanfaatkan medan magnetik yang sangat kuat untuk meleburkan plasma panas yang bisa mencapai suhu di atas 150 juta derajat celcius atau 10 kali lebih panas dari inti Matahari.

Sumber: Matahari Buatan di China Berhasil Dinyalakan | Suara

KESIMPULAN

Menurut Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, video yang dibagikan oleh akun Tiktok @riezqi_allpinow07 dengan narasi matahari buatan China, tidak benar. Video tersebut merupakan peluncuran roket SpaceX Falcon 9 di Pusat Antariksa Kennedy NASA, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, klaim tersebut termasuk dalam kategori Misleading Content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. 

Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.