Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Presiden Jokowi dan Menag RI Tidak Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam, Benarkah?

Minggu, 15 Agustus 2021 - 17:00 | 96.80k
Narasi mengenai Presiden RI Jokowi dan Menteri Agama RI tidak memberi ucapan Selamat Tahun Baru Islam.
Narasi mengenai Presiden RI Jokowi dan Menteri Agama RI tidak memberi ucapan Selamat Tahun Baru Islam.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar unggahan di media sosial Facebook mengenai Presiden RI Jokowi dan Menteri Agama RI tidak memberi ucapan Selamat Tahun Baru Islam, termasuk stasiun televisi. 

Unggahan tersebut dibagikan oleh pengguna akun Aman Ahmadi pada 11 Agustus 2021. Berikut narasi lengkapnya:

Advertisement

TVRI MAUPUN TIPI SWASTA TDK ADA SATUPUN UCAPAN TAHUN BARU ISLAM. DARI MENTRI AGAMA ATAUPUN DR PRESIDEN. 
ASTAGHFIRULLAH 
APAKAH NEGARA INI SUDAH JD NEGARA KOMUNIS ?
serius tanya?

Pantauan Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, hingga Sabtu (14/8/2021) pukul 19:50 WIB, unggahan tersebut mendapat 38 komentar, 1 kali dibagikan ulang, dan 61 respons emoji.

cek fakta tahun baru islam 2Sumber: Tangkapan layar Facebook

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, klaim bahwa Presiden RI dan Menteri Agama RI tidak memberi ucapan Selamat Tahun Baru Islam, termasuk stasiun televisi, tidak benar.

Kami menelusuri klaim tersebut melalui mesin pencari dan platform YouTube dengan kata kunci tertentu, seperti Presiden Jokowi, Tahun Baru Islam. 

Hasilnya, kami menemukan sejumlah stasiun televisi yang menyiarkan ucapan Selamat Tahun Baru Islam oleh Presiden Joko Widodo seperti Kompas TV, Metro TV, INews TV, Berita Satu. Presiden Jokowi mengucapkan Selamat tahun Baru Islam 1443 Hijriah melalui media sosial resminya.

Kompas TV menyebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan dan harapan khusus di momen tahun baru 1 Muharam 1443 Hijriah.

Jokowi berharap momen ini dapat dimanfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar baik lahiriah maupun batiniah dalam melawan pandemi Covid-19. 

cek fakta tahun baru islam 3Sumber: Jokowi Ajak Masyarakat Indonesia Teladani Nabi Muhammad di Momen Tahun Baru Islam | YouTube

Tayangan ucapan Presiden Jokowi di Tahun Baru Islam 1443 Hijriah juga diunggah oleh Metro TV. 

cek fakta tahun baru islam 4Sumber: Jokowi: Patuh Prokes Bagian dari Hijrah | YouTube

Begitu pula dengan stasiun televisi Berita Satu, iNews TV. Stasiun televisi swasta ini menyiarkan ucapan selamat Tahun Baru Islam yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.

cek fakta tahun baru islam 5Sumber: Jokowi Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam | YouTube

cek fakta tahun baru islam 6Sumber: Jokowi: Momentum Tahun Baru Islam untuk Ikhtiar Lawan Pandemi #iNewsPagi 10/08 | YouTube

Bagaimana dengan Menteri Agama RI? melalui media sosial resmi Kementerian Agama @kemenag_ri, Menag RI Yaqut Cholil Qoumas memberikan ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1443 Hijriah.

Gus Yaqut, sapaannya, mengajak untuk memperkuat spirit hijrah dengan gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

cek fakta tahun baru islam 7Sumber: Tangkapan layar Instagram/@kemenag_ri

Pemeriksaan atas klaim serupa juga dilakukan turnbackhoax.id -jaringan Tim Cek Fakta TIMES Indonesia. 

cek fakta tahun baru islam 8Sumber: [SALAH] Presiden, Menteri Agama, dan TV Nasional Tidak Mengucapkan Tahun Baru Islam | Turnbackhoax

KESIMPULAN

Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa Presiden RI dan Menteri Agama RI tidak memberi ucapan Selamat Tahun Baru Islam, termasuk stasiun televisi, tidak benar. Presiden RI Joko Widodo mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam, yang ditayangkan di sejumlah stasiun televisi. Begitu pun dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan Selamat Tahun Islam 1443 H di akun media sosial resmi Kemenag RI.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, klaim tersebut termasuk dalam kategori False context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES