[CEK FAKTA] Ilmuwan Anthony Faucy Sebut Vaksin Covid-19 Sebarkan Penyakit

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi bahwa ilmuwan asal Amerika Serikat, Anthony Faucy menyebut vaksin covid-19 dapat menyebarkan penyakit. Informasi tersebut dibagikan di media sosial Instagram oleh akun @lee_kemp_ pada 10 Agustus 2021.
Akun itu mengunggah tangkapan layar artikel terkait wawancara Anthony Fauci dengan CBS Face The Nation pada 1 Agustus 2021. Pada tangkapan layar terdapat narasi "Fauci admits covid ‘vaccines’ are spreading disease”
Advertisement
Sumber: Instagram (https://www.instagram.com/p/CSXM5wsplLD/)
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi bahwa ilmuwan asal AS, Anthony Faucy menyebut vaksin covid-19 dapat menyebarkan penyakit menular, merupakan informasi yang salah. Tidak ada pernyataan tersebut dilontarkan oleh Anthony Fauci.
Melansir Reuters, judul pada artikel yang beredar menyiratkan bahwa vaksin itu sendiri yang menyebabkan penyebaran virus. Ini salah. Faktanya, Anthony Fauci mengatakan bahwa orang yang divaksinasi dengan infeksi terobosan varian Delta menunjukkan tingkat virus yang sama di nasofaring dengan kasus yang tidak divaksinasi.
Artikel berjudul "Fauci admits covid ‘vaccines’ are spreading disease” telah diposting pada 5 Agustus 2021 di naturalnews.com (Fauci admits covid “vaccines” are spreading disease | Natural News)
Artikel tersebut mengacu pada wawancara dengan Fauci di “Face the Nation” CBS pada 1 Agustus 2021. Transkripnya bisa dibaca di sini (Transcript: Dr. Anthony Fauci on "Face the Nation," August 1, 2021 | CBS) dan video bisa dilihat di sini (Fauci says unvaccinated Americans are "propagating this outbreak" as Delta spreads | YouTube).
Dalam wawancara tersebut, John Dickerson sebagai host, bertanya kepada Anthony Fauci tentang pemahamannya tentang varian Delta yang menjadi varian dominan virus SARS-CoV-2 di Amerika Serikat.
Fauci menjawab dengan menjelaskan bahwa tidak ada vaksin yang 100% efektif dan terobosan infeksi dapat terjadi. Terutama virus Delta yang mutasinya lebih cepat dan menimbulkan perburukan lebih berbahaya.
Sumber: Fact Check-Fauci did not say COVID-19 vaccines are spreading disease | REUTERS
Pemeriksaan atas klaim yang sama juga dilakukan medcom.id. Kesimpulannya, tidak ada pernyataan Anthony Fauci yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 yang menyebabkan terjadinya infeksi dan penyakit menular.
KESIMPULAN
Menurut penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi ilmuwan asal AS Anthony Fauci menyebut bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan penyakit, merupakan informasi yang salah. Fauci tidak mengatakan vaksin Covid-19 menyebarkan penyakit.
Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |