Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Grup Telegram BKPM dengan Admin Thomas Lembong

Rabu, 06 Oktober 2021 - 16:37 | 109.67k
Tangkapan layar grup Telegram Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM palsu.
Tangkapan layar grup Telegram Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM palsu.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar sebuah grup Telegram yang memakai label Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan admin grup Thomas Lembong, mantan Kepala BKPM. Grup Telegram ini sudah memiliki anggota hampir mencapai 13 ribu. Benarkah hal tersebut?

cek-fakta-grup-telegram.jpgSumber: Telegram

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran kami, klaim bahwa grup Telegram tersebut resmi berasal dari BKPM dengan admin grup Thomas Lembong, salah. 

Thomas Lembong telah memberikan klarifikasi terkait hal tersebut melalui akun Instagram-nya @tomlembong. 

"Ada yg bikin Telegram Grup/Channel, mengatasnamakan saya dan @bkpm - ini adalah Hoax/ Penipuan dan mencatut nama saya.
Somebody made a Telegram Group/Channel, claiming to be me and BKPM/Investment Ministry. Pls note: this is a Hoax/Fraud; this is NOT me, nor #BKPM," tulis Thomas Lembong pada Senin (4/10/2021) yang kami kutip pada Selasa (5/10/2021).

Grup-Telegram-BKPM.jpgSumber: Instagram/@tomlembong

KESIMPULAN

Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa grup Telegram itu resmi berasal dari BKPM dengan admin grupnya Thomas Lembong, adalah salah. Thomas Lembong telah memberikan klarifikasi atas hal tersebut.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut masuk dalam kategori  fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES