Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Radiasi WiFi Menyebabkan Kanker Darah pada Anak

Jumat, 08 Oktober 2021 - 08:29 | 81.33k
Sebuah informasi tentang kasus kanker darah pada anak yang diakibatkan oleh radiasi WiFi dan gadget.
Sebuah informasi tentang kasus kanker darah pada anak yang diakibatkan oleh radiasi WiFi dan gadget.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar unggahan di media sosial Facebook yang menginformasikan kasus kanker darah pada anak yang diakibatkan oleh radiasi WiFi dan gadget. Informasi tersebut dibagikan oleh akun Erna Nurliana pada 25 September 2021.

Dalam informasi itu disebutkan ada anak berusia belum genap 3 tahun mengidap kanker darah. Penyebabnya radiasi yang bersumber dari gadget dan wifi.

Advertisement

Berikut narasi lengkapnya:

Buat yg punya anak usia 1-13 tahun atau yg punya Cucu usia 1-13 tahun BACA dng SERIUS utk kesehatan dan keselamatan anak dan atau cucu tersayang !!!
Perkenankanlah, saya atas nama Retno Seysa Sekarsary Pumpi bdo, selaku Bude dari Ananda Zein Raffael Khasan, usia 3th (blm genap) yang sampai sa'at ini sudah 2 minggu terbaring di Rumah Sakit karena didiagnosa terkena kanker darah..
Yang mana kita semua tidak tahu dan tidak ada gejala sebelumnya. Di rumah anak tersebut aktif, sehat, pintar bahkan sudah sekolah di PAUD.
Hanya dalam kurun waktu 1 bulan gejala yang menyerang sangatlah cepat, bermula dari sariawan dan demam, serta mata sedikit bengkak..
Kami mengira hanyalah efek dari menangis yang tak berkesudahan, hingga menjadikan mata itu sembab.. singkat cerita kami bawa ke salah satu Klinik Anak dan disarankan untuk langsung dibawa ke Rumah Sakit.
Kamipun bawa ke Rumah Sakit dekat kami tinggal dan pihak dokter tidak berani ambil tindakan karena dirasa sudah parah dan harus dibawa ke RS Pantirapih atau Sardjito..
Mengingat karena kondisi anak sudah lemas kami bawa ke RS Pantirapih dan dirawat 3 hr di sana.. Dengan kondisi yang semakin memburuk pihak RS merujuk lagi ke RS Sarjito, untuk penanganan yang lebih... Setelah keponakan kami dirawat di sana dan sudah menjalani CT Scan, hasil yang mencengangkan karena keponakan kami mengidap kanker darah.. dan sudah stadium 4..!
Dengan kemotraphy dan pengambilan sumsum tulang belakang menjadikan kami sekeluarga sedih, prihatin, kenapa anak sekecil ini harus menderita sakit seperti itu... adakah salah kami... ??
Lantas saya mencari jawaban apa yang menyebabkan anak ini sakit seperti ini...
Pihak medis menjawab banyak faktor .. salah satunya adalah terkena RADIASI (bersumber dari Gadget, radiasi Wifi) . Tersentak kami baru sadar, kami baru percaya, karena selama ini ananda Zein Raffael sangat intens bermain gadget (hp dengan you tube-nya) dan dari pancaran Wifi yang ada di rumah kami.. dan membiarkannya karena anak dirasa diam saat bermain gadgetnya.
Kami menangis, kami sedih, kami menyesal... kenapa kami biarkan anak2 asik dengan gadgetnya.... Hingga sekarang terjadilah seperti ini....
Di sini kami hanya berbagi kepada saudara2ku, janganlah sampai terjadi hal yang sama seperti pengalaman kami.. janganlah menyesal jika sudah terjadi .. sebelum terjadi lebih baik katakan TIDAK ..! untuk anak2 kita yang masih balita...
Dari kami.. Mohon dido'akan kesembuhan ananda ZEIN RAFFAEL KHASAN, agar segera diangkat penyakitnya dan kembali pulang berkumpul bersama keluarga....
Hanya kami minta do'anya untuk kesembuhan keponakan kami ini.....
Ma'af jika sudah panjang tulisan kami, dengan share pengalaman tersebut, berarti panjenengan menyelamatkan jutaan balita untuk generasi masa depan yang sehat..
Mohon ma'af jika banyak salah pada kami, untuk pembelajaran kita semua.
Terimakasih..
SEBAGAI PELAJARAN BAGI KITA.

cek fakta kanker darah radiasi wifiSumber: Facebook (https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1311013952670132&id=100012846186606)

CEK FAKTA

Tim Cek Fakta TIMES Indonesia melakukan penelusuran atas klaim tersebut dengan menggunakan mesin pencari Google. Kami menggunakan kata kunci tertentu dalam pencarian, di antaranya: radiasi wifi penyebab kanker. Hasilnya, muncul sejumlah artikel terkait.

Salah satunya artikel yang dimuat liputan6.com berjudul "Cek Fakta Kesehatan: Pancaran Sinyal Wifi Picu Kanker pada Anak?". Dijelaskan dalam artikel tersebut, tidak ada hubungan antara pancaran Wifi dengan kanker.

"WiFi 4G itu paparan radio frekuensi elektromagnetik antara 1900-2100 MHz. Dan, hingga kini tidak ada bukti yang menunjukkan adanya hubungan antara Wifi dengan kanker darah," kata konsultan senior hematologi dari Parkway Cancer Centre Singapura Colin Phipps Diong lewat surel ke Liputan6.com. 

Mengenai teknologi jaringan 5G yang bakal hadir, belum diketahui ada atau tidak dampaknya pada kesehatan.

Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sudah angkat bicara mengenai hal ini. Hingga saat ini belum ada bukti soal bahaya radiasi. Sudah ada penelitian tentang tower pemancar sinyal.

"Dalam studi yang dilakukan 15 tahun terakhir, belum ada bukti pemancar sinyal meningkatkan risiko kanker," seperti mengutip laman resmi WHO.

Hal senada diutarakan oleh Health Protection Agency yang beranggapan radiasi elektro magnetik dari Wi-Fi tergolong sangat kecil dan pemancarnya juga berkekuatan rendah sehingga tidak memiliki efek signifikan pada kesehatan seseorang seperti mengutip TechRadar.

cek fakta kanker darah radiasi wifi 2Sumber: Cek Fakta Kesehatan: Pancaran Sinyal Wifi Picu Kanker pada Anak? | Liputan6

Mengutip dari turnbackhoax.id, Kenneth Foster, profesor bioteknologi di University of Pennsylvania menyatakan, faktanya ponsel memang bekerja dengan sistem radiasi, atau lebih tepatnya gelombang radio, begitu juga dengan microwave, pemancar radio, wifi, dan banyak peralatan elektronik lainnya. Dia mengatakan bahwa, berdasarkan pemahaman kita saat ini tentang kekuatan dan risiko gelombang radio, otoritas kesehatan dunia telah menetapkan standar keselamatan untuk semua perangkat dan peralatan yang memancarkan radiasi elektromagnetik.

Health Protection Agency menyatakan bahwa radiasi elektromagnetik dari wifi sangat kecil dan pemancar yang berkekuatan rendah. Hal ini tidak memiliki efek yang signifikan pada kesehatan seseorang.

cek fakta kanker darah radiasi wifi 3Sumber: [SALAH] Gadget dan Wifi Sebabkan Kanker Darah | Turnbackhoax

Mengutip kompas.com, jaringan komunikasi telepon atau smartphone, bekerja menggunakan sinyal radiofrequency (RF) yang dipancarkan secara nirkabel (wireless).

Selama 15 tahun, beragam studi menyangkut paparan radiasi RF dengan risiko kanker telah dipublikasikan. Hasilnya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa radiasi sinyal RF dapat meningkatkan risiko kanker.

cek fakta kanker darah radiasi wifi 4Sumber: [KLARIFIKASI] Radiasi WiFi Sebabkan Kanker Darah pada Anak | Kompas

Dalam artikel kompas.com berjudul "Wi-Fi Tidak Membahayakan Kesehatan, Ini Penjelasannya" dinyatakan bahwa dua lembaga yakni Guardian maupun Cancer Research UK, sama-sama menyatakan bahwa gelombang frekuensi radio yang berasal dari wifi (terutama di rumah, kantor dan tempat publik), umumnya tidak memiliki pengaruh apapun terhadap otak, sekalipun itu otak bayi.

Disebutkan juga, Wifi tidak memicu gangguan kesehatan, termasuk gangguan otak, baik dalam bentuk tumor, kanker, dan lain sebagainya.

Sekalipun IARC (International Agency for Research in Cancer) menyatakan bahwa gelombang wifi masuk golongan 2B alias agen yang bersifat karsinogen.

Golongan 2B artinya, agen tersebut baru mungkin memicu kanker jika dalam kondisi tertentu. Dalam hal wifi, artinya gelombang radionya harus berintensitas sangat tinggi dan paparannya harus sangat intens.

cek fakta kanker darah radiasi wifi 5Sumber: Wi-Fi Tidak Membahayakan Kesehatan, Ini Penjelasannya | Kompas

Terkait dengan identitas anak yang disebut mengidap kanker darah, setelah ditelusuri ditemukan nama si anak yakni Zein Raffael Khasan pernah muncul di laman kitabisa.com pada 5 Maret 2018.

Pada laman tersebut disebutkan Zein Raffael Khasan lahir di Yogyakarta, 19 September 2015. Raffael divonis mengidap kanker darah sudah 75 persen pada 8 Agustus 2018 di RS Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta.

Penyakit itu mulai diketahui bermula saat mata pipi serta mulut Raffael membengkak, pada 18 Juli 2018. 

Dalam penjelasan yang ada di laman KitaBisa, tidak disebutkan penyakit kanker darah yang dialami oleh Raffael diakibatkan oleh radiasi WiFi karena penggunaan gawai secara belerbihan.

KESIMPULAN

Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, kanker darah pada anak  diakibatkan oleh radiasi dari WiFi dan gadget, tidak benar. Tidak ada hubungan atau korelasi antara radiasi dari WiFi atau gadget dengan penyakit kanker.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut masuk dalam kategori Misleading Content (Konten Menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES