[CEK FAKTA] Demonstrasi Warga Australia Tolak Wajib Vaksinasi Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar gambar di media sosial yang memperlihatkan massa yang diklaim warga Queensland Australia melakukan aksi demonstrasi menolak wajib vaksinasi covid-19. Gambar tersebut dibagikan oleh akun Facebook Andrew Tulk pada 27 September 2021. Disebutkan peristiwanya terjadi di Melbourne, Australia.
Gambar yang dibagikan akun Andrew Tulk merupakan hasil tangkapan layar dari status akun Facebook Queensland Unites. Pada gambar terdapat narasi sebagai berikut:
Advertisement
MELBOURNE this weekend.
Time for Queenslanders to stand up before it gets as bad as vic.
Terjemahan:
Melbourne akhir pekan ini.
Saatnya warga Queensland untuk bangkit sebelum menjadi seburuk [Victoria].
Sumber: Facebook (https://www.facebook.com/andrew.tulk.9809/posts/1990570457789719)
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA
Penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim pada foto bahwa massa berdemonstrasi menolak wajib vaksinasi covid-19 di Melbourne, Australia, salah.
Hasil penelusuran kami menemukan peristiwa dalam foto yang beredar tersebut merupakan kejadian sebelum adanya vaksinasi covid-19. Mengutip afp.com, ditemukan foto identik pada situs newspix.com. Foto tersebut diambil oleh fotografer Mark Smith pada 28 Juni 2006. Pada foto terdapat keterangan berikut:
"Aerial view of protesters gathered at the intersection of Swanston Street and Bourke Street in Melbourne, Victoria as they take part in an industrial relations rally".
Terjemahan:
"Pemandangan udara para pengunjuk rasa berkumpul di persimpangan Swanston Street dan Bourke Street di Melbourne, Victoria saat mereka mengambil bagian dalam rapat umum hubungan industrial".
Terkait peristiwa dalam foto, melansir New York Times, puluhan ribu pekerja menghadiri unjuk rasa massal di seluruh Australia - termasuk Melbourne. Para pengunjuk rasa berkumpul menentang undang-undang perburuhan.
Sumber: Mass labor protest in Australia - Asia - Pacific - International Herald Tribune | New York Times
KESIMPULAN
Menurut penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa pada foto yang beredar memperlihatkan kerumunan massa berunjuk rasa menentang wajib vaksin di Melbourne, Australia, adalah salah. Faktanya, foto lama jauh sebelum adaanya vaksin covid-19.
Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |