Cek Fakta Fakta atau Hoaks

[CEK FAKTA] Tepung Terigu Bisa Sembuhkan Luka Bakar

Minggu, 07 November 2021 - 09:44 | 88.77k
Informasi yang menyebut tepung terigu dapat menyembuhkan luka bakar.
Informasi yang menyebut tepung terigu dapat menyembuhkan luka bakar.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar informasi di media sosial yang menyebut tepung terigu dapat digunakan sebagai pertolongan dalam penanganan luka bakar akibat minyak panas. Informasi tersebut dibagikan oleh sejumlah akun Facebook.

Salah satunya dibagikan oleh akun Henny Idris membagikan postingan mengenai tips penanganan tersiram minyak panas dengan menggunakan tepung terigu. Postingan tersebut dibagikan pada 16 Oktober dengan disertai kalimat, "Semoga postingan ini bermanfaat, Terutama unt para Mom's Cantik yg tugas rutinnya sll ber-interaksi di dapur."

Advertisement

Pengguna akun Henny Idris menyebut, penggunaan tepung terigu pada luka bakar didasarkan pada pengalaman pribadi.

Adapun narasi lengkap yang dibagikannya sebagai berikut:

Repost
#Tips penanganan tersiram minyak panas, semoga bermanfaat...!!!
Semoga bermanfaat bagi anggota PMI yang interaksinya banyak didapur. Saya Copas dari sebelah.
Hari ini sekilas tadi saya membaca postingan tentang orang yg tersiram minyak panas, sdh dibawa kedokter namun tetap melepuh. Lalu bingung penangannya.
Saya jadi tergelitik untuk membuat postingan ini, sebenarnya sdh pernah saya share di WA story waktu kejadian. Sekarang saya cb share di fb agar bermanfaat unt lbh banyak orang.
Sebenarnya sayapun pernah mengalami, tpkan ga sempat selfi .
Jadi ini ambil pengalaman anak saya beberapa bulan lalu waktu bantu saya goreng pempek.
Karena dia tidak mengikuti arahan maka hal ini terjadi. 
Dan hal itu pula yg menimpa kiya anak saya. Minyak sekitar 2 literan lebih diwajan ikut muncrat semua hingga tertinggal tinggal kurang dr stengah liter.
Bisakah anda bayangkan bagaimana luka bakar & bagaimana kulit akan melepuh saat terciprat minyak panas hampir 2 liter diwajah & tangan. Bahkan minyak yg tersiram diwajah smp kotos2 spt habis cuci muka.
Lalu bagaimana penangannya ?
Ada yg dioles odol / pasta gigi ? 
Stop jangan lakukan itu akan menambah proses pembakaran dikulit.
Langsung dibawa ke dokter ?
Stop jangan panik & jangan langsung dibawa kedokter. Waktu yg terbuang unt mengeluarkan mobil/motor jg perjalanan menuju klinik akan membuat proses pembakaran dikulit semakin parah. Dokter hanya akan memberi salep dan itu tidak akan membuat kulit anda aman. Kulit akan tetap melepuh dg rasa panas setidaknya seharian.
Tips saya, selalu punya stock terigu didapur unt hal2 seperti ini. Lebih bagus lagi bila terigu disimpan dikulkas.
Begitu tersiram / terciprat minyak panas / air panas. Masukkan dalam terigu / taburi dg terigu dibagian yg terkena.
Diamkan hingga rasa panas hilang, baru kemudian terigu dibilas. Untuk kasus kecil 15-30 menit biasanya rasa panas mulai hilang.
Untuk kasus besar seperti yg menimpa anak saya kiya, terciprat minyak panas hingga hampir 2 liter. Pengalaman kmaren pendiaman hingga 2 jam baru hilang rasa panasnya dan kemudian kami bilas terigunya. Dan untunglah saya selalu stock terigu, itu terigu 1 kg saya taburkan semua dibagian yg terkena minyak panas, bisa dilihat difoto kiya yg penuh lapisan tetigu.
Dan bisa dilihat difoto setelah dibilas, diwajah tidak melepuh, hanya memerah dibeberapa bagian tp tdk terlalu tampak. Dan bs dilihat yg ditangan jg sama sekali tidak melepuh, hanya memerah dibeberapa bagian. Tapi tidak melepuh dan tidak terasa panas lagi.
Selanjutnya tinggal dibelikan salep diapotik untuk luka bakar spt bioplasenton dll agar pemulihan kulit yg memerah bs lebih cepat sembuh.
Semoga bermanfaat.
Boleh di share ataupun di copy paste tanpa haris ijin. Sebar seluas2nya informasi ini, barangkali dapat bermanfaat unt lebih banyak orang.
Trimakasih.

cek fakta Tepung Terigu 4Sumber: Facebook (https://www.facebook.com/henny.idris/posts/726902401603546)

Kami juga menemukan postingan sejenis beredar di media sosial Facebook, seperti yang dibagikan akun Astri Yofita (https://www.facebook.com/stockistnasa.pandaan/posts/212647339765145), Upik Dregd (https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1341039036366066&id=100013799476533)

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim tepung terigu dapat digunakan sebagai pertolongan dalam penanganan luka bakar akibat minyak panas, salah. Tepung terigu tidak memiliki kandungan yang bermanfaat untuk mengobati luka bakar.

Kami menelusuri dengan menggunakan mesin pencari. Kami menemukan pernyataan dari spelialis bedah plastik RSU Bunda Jakarta, dr Vera Ikasari SpBP yang mengatakan, pertolongan pertama dalam penanganan luka bakar ringan dengan diguyur air mengalir.

“Untuk luka bakar ringan (grade 1 dan grade 2 a), pertolongan pertamanya yaitu diguyur air yang mengalir dari keran selama 30-40 menit. Jangan diberi odol, tepung, kecap, mentega. Paling bagus diberi es,” ujar dr Vera, dilansir detik.com.

Guyuran air keran yang mengalir dimaksudkan agar suhu air selalu konstan, tidak mengikuti suhu tubuh. Tujuannya, agar panas tidak masuk dan menjalar ke jaringan yang lebih dalam.

“Karena biasanya proses luka bakar belum selesai. Kalau sekarang tersiram air panas, melepuh tapi dibiarkan, besok lepuhnya akan semakin lebar. Itu karena proses luka bakarnya terus terjadi. Nah, air mengalir atau es ini fungsinya untuk menghentikan panas dan luka bakarnya tidak semakin parah,” ujarnya.

cek fakta Tepung TeriguSumber: Begini Pertolongan Pertama Saat Kena Luka Bakar | Detik

Kami juga menemukan penelusuran atas informasi serupa juga pernah dilakukan oleh turnbackhoax.id, jaringan tim Cek Fakta TIMES Indonesia, pada 29 September 2020 dengan judul artikel [SALAH] Tepung Terigu Bisa Obati Luka Bakar. 

cek fakta Tepung Terigu 2Sumber: [SALAH] Tepung Terigu Bisa Obati Luka Bakar | Turnbackhoax

KESIMPULAN

Menurut hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim tepung terigu dapat digunakan sebagai pertolongan dalam penanganan luka bakar akibat minyak panas, salah. Faktanya, tepung terigu tidak mengandung zat tertentu yang berfungsi mengobati luka bakar.

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES