CEK FAKTA: Jalan Wisata Gunung Bromo Amblas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah informasi tentang putusnya jalan wisata Gunung Bromo karena amblas, beredar di WhatsApp Grup (WAG), Kamis (11/2/2021). Informasi dalam bentuk video berdurasi 00:43 detik ini menampilkan jalan yang longsor.
Dalam video tersebut terlihat sejumlah warga berkumpul melihat kondisi jalan berlubang yang misterius tersebut. Dalam video tersebut terdapat keterangan sebagai berikut:
Advertisement
Jalan Wisata Gunung Bromo Amblas.
Sumber: Tangkapan layar WhatsApp Grup
CEK FAKTA
Menurut penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi jalan wisata Gunung Bromo karena amblas tidak benar. Sebab, video yang diinformasikan tersebut bukan fakta yang sebenarnya.
Menurut penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, video tersebut bukan terjadi di jalan wisata arah Gunung Bromo, melainkan terjadi di wilayah Pejeng, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (15/11/2021).
Video lubang besar tersebut merupakan dokumentasi dari lubang besar muncul di ruas jalan provinsi di Jalan Raya di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, yang amblas sedalam 35 meter.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar IGN Dibya Presasta saat dihubungi Kompas, Senin (15/11/2021), menyampaikan peristiwa amblasnya jalan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu hujan lebat mengguyur daerah Desa Pejeng dan sekitarnya. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Usai beberapa jam hujan mengguyur, jalan yang baru diaspal tersebut kemudian amblas sepanjang 30 meter dan lebar 9 meter dengan kedalaman 35 meter. "Informasi yang kami terima itu tanah urugan, artinya mau diaspal biar lebar itu urug, jadi diurug dulu baru diaspal. Kemungkinan karena curah hujan fondasinya kurang kuat," kata dia. Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa amblasnya jalan tersebut
Sumber: Jalan Raya di Gianyar Bali Amblas Sedalam 35 Meter, Akses Ditutup | Kompas
Setelah dilakukan penelusuran video, ditemukan bahwa lokasi ini memang terjadi di jalan raya di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Video jurnalistik detik pun menampilkan kondisi jalan yang telah amblas akibat hujan deras yang melanda tempat tersebu.
Sumber: Jalan Sepanjang 30 Meter di Gianyar Bali Amblas, Kedalaman 35 Meter | Detik
Kemudian, tim CEK Fakta TIMES Indonesia, menemukan potongan video tentan jalur wisata menuju Gunung Bromo yang putus karena ambles, tepatnya di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa (16/11/2021) lalu.
Jalan tersebut ambles setelah terjadi hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Bromo sejak siang hingga sore. Kendaraan yang melintas di jalur tersebut pun diberlakukan satu arah. Hujan deras menyebabkan longsor di tebing yang berada di sisi jalan. Selain itu aspal jalan juga retak akibat tergerus air hujan.
"Hujan mulai jam 1 siang sampai sore kemudian longsor," kata Kepala Desa Baledono, Mas Prapto, Selasa, 17 November 2021.
Prapto menyampaikan ruas jalan yang ambles tersebut, sepanjang 30 meter dengan lebar 3 meter. Peristiwa amblesnya jalan tak memakan korban karena terjadi saat keadaan sepi.
Sumber: Jalur Wisata ke Gunung Bromo Ambles | Medcom
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi jalan wisata Gunung Bromo karena amblas, tidak benar. Faktanya, bukan terjadi di Jalan Wisata arah Gunung Bromo, melainkan di Wilayah Pejeng, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (15/11/2021).
Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, konten tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
---
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |