CEK FAKTA: Salah, Syarat Akses ke Facebook Wajib Divaksin

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar tangkapan layar di media sosial dengan narasi bahwa syarat untuk dapat mengakses aplikasi di Meta seperti Facebook adalah wajib menunjukkan identitas sertifikat vaksin.
Kabar tersebut dibagikan akun Facebook: Fadh Channel (https://www.facebook.com/fadhchannel) pada 29 Oktober 2021. Akun tersebut mengunggah tangkapan layar logo Meta dengan tulisan sebagai berikut:
Advertisement
Confirm your identity.
To log into your facebook account, you need to first confirm your identity
Log in with your Vaccine ID
Terjemahan:
Konfirmasi identitas Anda.
Untuk masuk ke akun facebook Anda, Anda harus terlebih dahulu mengkonfirmasi identitas Anda.
Masuk dengan ID vaksin Anda.
Selain tangkapan layar, akun Facebook Fadh Channel juga menyertakan narasi dalam unggahannya sebagai berikut:
Akan datang di Facebook (Meta)
Hanya yang divaksin dapat akses aplikasi di Meta seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Messenger.
(masih teori konspirasi)
Faiz Basri
Sumber: Facebook (https://www.facebook.com/fadhchannel/posts/421835582671767)
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim tentang syarat untuk dapat mengakses aplikasi di Meta seperti Facebook adalah wajib menunjukkan identitas sertifikat vaksin, salah. Penelusuran kami dengan mesin pencari, kabar tersebut ditepis oleh pihak Meta.
Juru bicara Meta, Andy Stone menepis kabar tersebut. Melalui akun Twitternya, Andy menyatakan jika unggahan berupa tangkapan layar yang menunjukkan syarat untuk dapat mengakses aplikasi di Meta seperti Facebook adalah wajib divaksinasi adalah palsu.
“This is fake,” tulis Andy di akun Twitter resminya, @andymstone pada 11 Januari 2022.
Sumber: Twitter/@andymstone
Pemeriksaan atas klaim serupa juga telah dilakukan reuters.com. Reuters menyebut gambar tangkapan layar tersebut telah beredar setidaknya sejak 29 Oktober 2021. Simpulan Reuter, gambar tersebut bukan layar login otentik untuk mengakses Facebook.
Sumber: Fact Check-Facebook login screenshot requesting vaccine ID is fabricated, says Meta | REUTERS
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim tentang syarat untuk dapat mengakses aplikasi di Meta seperti Facebook adalah wajib menunjukkan identitas sertifikat vaksin, salah alias palsu. Pihak Meta menepis hal tersebut.
Menurut misinformasi/disinformasi yang dikategorikan oleh FirstDraft, konten tersebut masuk ke dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
---
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |