Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Salah, Foto Anak Jadi Korban Serangan di Yaman

Rabu, 02 Februari 2022 - 10:49 | 84.08k
Foto yang diklaim sebagai anak menjadi korban serangan di Yaman.
Foto yang diklaim sebagai anak menjadi korban serangan di Yaman.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar foto di media sosial seorang anak dalam kondisi berdarah yang disebut korban serangan di Yaman. Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @Man_Ghadeeri pada 21 Januari 2022.

Dalam foto tersebut terlihat seorang anak kecil sedang digendong seorang pria dewasa, dengan darah di beberapa bagian tubuhnya. Pengguna akun @Man_Ghadeeri yang mengunggah foto tersebut menyertakan narasi sebagai berikut:

Advertisement

How can I sleep when my people are bleeding 
#YemenUnderAttack

Terjemahan:
Bagaimana saya bisa tidur ketika orang-orang saya berdarah 

cek-fakta-Foto-Anak-Korban-Serangan-di-Yaman-6.jpgSumber: Twitter (https://twitter.com/Man_Ghadeeri/status/1484618625667727361)

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, foto dengan klaim anak menjadi korban serangan di Yaman, salah. Hasil penelusuran kami dengan menggunakan Google Reverse Image, foto tersebut bukan peristiwa di Yaman.

Foto tersebut merupakan foto anak yang terluka dalam peristiwa yang terjadi di Aleppo, Suriah pada 29 April 2016. Mengutip turnbackhoax.id, foto tersebut bisa ditemukan di gettyimages.in dengan judul "Regime forces target medical center in Aleppo".

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

Man carries an injured child after regime helicopters target a medical center at opposition controlled Bustan el Kasr region of Aleppo, Syria on April 29, 2016 (Photo by Beha el Halebi/Anadolu Agency/Getty Images).

Terjemahan:
Seorang pria membawa anak yang terluka setelah helikopter rezim menargetkan pusat medis di wilayah Bustan el Kasr yang dikuasai oposisi di Aleppo, Suriah pada 29 April 2016. Foto oleh Beha el Halebi/Anadolu Agency/Getty Images.

cek-fakta-Foto-Anak-Korban-Serangan-di-Yaman-7.jpgSumber: Man carries an injured child after regime helicopters target a medical center at opposition controlled Bustan el Kasr region of Aleppo, Syria on April 29, 2016. | Getty Images

Penelusuran kami dengan Google Reverse Image juga menemukan foto tersebut digunakan oleh https://www.wnycstudios.org/ dalam artikelnya berjudul "Violence in Syria Forces Hospitals Underground and Into Caves" yang dipublikasikan pada 3 Mei 2016.

cek-fakta-Foto-Anak-Korban-Serangan-di-Yaman-3.jpgSumber: Violence in Syria Forces Hospitals Underground and Into Caves | WNYC Studios

Mengutip Liputan6.com, serangan udara terjadi di rumah sakit Suriah dan menewaskan 50 orang. Menurut saksi mata, Rumah Sakit Al Quds yang berlokasi di lingkungan para pemberontak di Aleppo, dihantam oleh rudal yang diluncurkan dari jet pada Rabu, 27 April 2016. 

cek fakta Foto Anak Korban Serangan di Yaman 4Sumber: Korban Serangan Udara di RS Anak Suriah Capai 50 Orang | Liputan6

Sebagai tambahan informasi, mengutip dw.com dalam artikel berjudul "Perang Kembali Berkecamuk di Suriah" yang tayang pada 28 April 2016" disebutkan, sekitar 200 warga sipil meninggal dunia selama sepekan terakhir di Suriah, kebanyakan di kota Aleppo. 

cek fakta Foto Anak Korban Serangan di Yaman 5Sumber: Perang Kembali Berkecamuk di Suriah | DW

KESIMPULAN

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, foto yang diklaim sebagai anak menjadi korban serangan di Yaman, salah. Foto tersebut adalah anak yang terluka dalam serangan di Aleppo, Suriah pada 29 April 2016. 

Menurut misinformasi/disinformasi yang dikategorikan oleh FirstDraft, kabar tersebut termasuk dalam kategori false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

---

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES