CEK FAKTA: Salah, Suara Pertengkaran Ferdy Sambo dan Istri di Magelang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar video slide disertai suara percakapan berdurasi 29 detik yang diklaim sebagai suara Ferdy Sambo bertengkar dengan istrinya, Putri Candrawathi, saat berada di Magelang.
Video suara percakapan tersebut beredar di TikTok disertai narasi: PERTENGKARAN FS Dan PC di Magelang Yg menyebabkan PengEKSEKUSIAN Brig J. Di Duren Tiga.
Akun Tiktok @aiambitlangdongham juga menyertakan narasi dalam keterangan video sebagai berikut:
sebelum terjadi penembakan Duren Tiga #fs #ferdysambo #brigadirj #durentiga #layanganputus #fyp ngakakkkk
Sumber: https://www.tiktok.com/@aiambitlangdongham/video/7135613565494463770?is_from_webapp=v1&item_id=7135613565494463770
Benarkah klaim tersebut?
CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran, video slide dengan suara tersebut merupakan hasil edit atau sunting dengan menambahkan suara (audio) yang memperdengarkan pertengkaran laki-laki dan perempuan.
Mengutip Turnbackhoax.id, suara atau audio yang muncul pada video tersebut merupakan dialog dari film Layangan Putus.
Sumber: [SALAH] Rekaman Suara Pertengkaran Ferdy Sambo dan Istrinya di Magelang | Turnbackhoax
Mengutip jawapos.com, rekaman dalam versi asli dapat dilihat di kanal YouTube milik WeTV Indonesia yang diunggah awal tahun lalu. Judulnya berbunyi, Layangan Putus | Eksklusif Video Part1 One Take It’s My Dream | WeTV Original.
Rekaman itu dapat didengarkan pada video yang merujuk waktu 2 menit 21 detik. Percakapan tersebut dibawakan oleh dua aktor kawakan, yakni Reza Rahadian dan Putri Marino.
Sumber: Cuplik Suara Film Layangan Putus, Bukan Pertengkaran Ferdy Sambo | JawaPos
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Cek Fakta, video slide disertai suara percakapan berdurasi 29 detik yang diklaim suara Ferdy Sambo bertengkar dengan Putri Candrawathi, salah. Rekaman suara dalam video tersebut merupakan potongan dialog di film Layangan Putus. Bukan suara pertengkaran Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi di Magelang.
Menurut mis/disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori Manipulated Content (Konten Manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.