CEK FAKTA: Salah, Ada Bansos BLT Ramadhan 2023

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar tangkapan layar mengenai bantuan sosial atau BLT Ramadhan 2023. Informasi tersebut dibagikan oleh akun Facebook Nini Ajja pada 25 Maret 2023.
Akun tersebut mengunggah tangkaan layar informasi yang isinya Bansos Ramadhan cair pada bulan bulan, dan mengajak warga untuk mendaftarkan melalui link tertentu.
Advertisement
Berikut narasi lengkapnya:
“ TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN BLT RAMADHAN 2023!
Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup
Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun
Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan RAMADHAN
Batas Pendaftaran Sampai Dengan 01 Maret – 30 April 2023
Klik Pada link dibawah untuk mendaftar
https://cekbansos[.]tech/?v=cekbansos
Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan BLT RAMADHAN akan disubsidikan setelah 24 jam”
Sumber: https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0vH7kYwQQLE8aKjPdQvDeV6Q8fn93y5SnurUxvG8cU9FwogmWHmi4cbwEqQ36vGawl&id=100077634532203
Benarkah adan Bansos BLT Ramadhan 2023?
Penjelasan
Kami menelusuri dan menemukan informasi resmi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Melalui akun Instagram resmi, Kemensos RI menyatakan bahwa postingan yang menginformasikan bahwa pesan berantai mengenai BLT Ramadhan 2023 merupakan kabar bohong atau hoaks.
Kemensos RI tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran dan pencairan bantuan sosial. Melalui postingannya, Kemensos juga mengimbau agar masyarakat tidak memberikan data diri melalui situs yang tersebut. Situs resmi Kemensos yakni https://kemensos.go.id/ atau bisa memastikan informasi pada Instagram resmi yaitu @kemensosri.
Sumber: Tangkapan layar Instagram/@kemensosri
Pemeriksaan atas kabar tersebut juga telah dilakukan oleh Turnbackhoax.id (https://turnbackhoax.id/2023/04/01/salah-blt-ramadhan-2023/)
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran kami, informasi adanya Bansos BLT Ramadhan 2023 tidak benar. Dan link arau situs untuk mendaftar bukan milik Kementerian Sosial RI (Kemensos RI). Pihak Kemensos juga telah menginformasikan melalui saluran resmi di akun media sosialnya bahwa kabar tersebut hoaks.
Menurut mis/disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori fabricated content (Konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |