Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Konteks Video Jokowi Perintahkan Tembak Mereka

Senin, 25 September 2023 - 17:42 | 92.13k
Hoaks video Jokowi yang beredar di media sosial.
Hoaks video Jokowi yang beredar di media sosial.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Video Tiktok yang diunggah akun @perindu_surga7 beredar di Whatsapp. Dalam video 20 detik itu terdapat pernyataan Jokowi sebagai berikut:

"Saya tegaskan sekali lagi kepada seluruh Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya. Kejar mereka. Tangkap mereka. Hajar mereka. Hantam mereka. Kalau undang-undang memperbolehkan, dor mereka," ucap Jokowi dalam video tersebut, dikutip TIMES Indonesia pada Minggu (24/9/2023).

Advertisement

Video tersebut diunggah akun Tiktok @perindu_surga7 dengan narasi seperti itulah watak asli Jokowi. Berikut narasi lengkapnya:

RAKYAT INDONESIA TERTIPU WAJAH NDESO DAN BERDARAH DINGIN. 

ASLINYA INI TIDAK PUNYA HATI NURANI

SEBAR LUASKAN BIAR RAKYAT INDONESIA TAU YG SESUNGGUHNYA SIAP JOKOWI

WATAK ASLI JOKOWI

Sumber video: https://vt.tiktok.com/ZSNe2foXL/

Benarkah narasi dalam video tersebut?

Penelusuran Fakta

Penelusuran Cek Fakta TIMES Indonesia, benar sosok yang berpidato dalam video tersebut adalah Joko Widodo, namun dalam konteks pemberantasan narkoba. Ada pemenggalan sehingga konteks dari pidato itu hilang dan dihubungkan dengan konteks lain.

Pernyataan dalam video tersebut ditujukan kepada bandar narkoba yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional pada 26 Juni 2016 di Lapangan Cengkeh, kawasan Kota Tua, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Presiden Joko Widodo meminta aparat penegak hukum bersikap dan bertindak tegas dalam rangka memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Jokowi meminta jajaran jepolisian, mulai Polsek, Polres, hingga Polda mengejar para pengedar narkoba yang merusak bangsa tersebut.
Sumber: Jokowi: Kalau UU Perbolehkan, Dor Mereka! | Beritasatu

Video lengkap pernyataan Jokowi bisa disimak di kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI dengan judul "Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja!"
Sumber: Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! Tangkap! atau Bahkan di Dor Saja! | YouTube/Kementerian Sekretariat Negara RI

Pernyataan Presiden Jokowi tersebut juga diunggah kanal Youtube BeritaSatu dengan judul "Jokowi: Kalau Undang-undang Membolehkan, Dor Bandar Narkoba".
Sumber: Jokowi: Kalau Undang-undang Membolehkan, Dor Bandar Narkoba | YouTube/BeritaSatu

Turnbackhoax pernah memeriksa klaim serupa pada 2020 dalam artikelnya berjudul "[SALAH] “Tabiat ASLINYA PRESIDEN INDONESIA terhadap rakyat yg bersebrangan di anggap musuh pribadi”
ditemukan sejumlah artikel yang pernah memeriksa informasi serupa. 
Sumber: [SALAH] “Tabiat ASLINYA PRESIDEN INDONESIA terhadap rakyat yg bersebrangan di anggap musuh pribadi.” | Turnbackhoax

Kesimpulan 

Narasi dalam video yang diunggah akun @perindu_surga7 merupakan informasi yang beredar tanpa konteks. Faktnya, pernyataan Jokowi tersebut ditujukan kepada bandar narkoba yang disampaikan pada peringatan HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) pada 26 Juni 2016. Informasi video yang beredar tanpa konteks termasuk kategori konten menyesatkan (misleading content).

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES