Cek Fakta Fakta atau Hoaks

Benarkah Makam Nabi Zulkifli Ditemukan di Tembok Besar China? Simak Fakta-fakta dan Penjelasannya

Sabtu, 19 April 2025 - 12:13 | 841.13k
Tangkapan Layar- Hoaks  penemuan makam yang diduga milik Nabi Zulkifli di bawah Tembok Besar China.
Tangkapan Layar- Hoaks penemuan makam yang diduga milik Nabi Zulkifli di bawah Tembok Besar China.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Belakangan ini, dunia maya dihebohkan dengan klaim tentang penemuan makam yang diduga sebagai makam Nabi Zulkifli di bawah reruntuhan Tembok Besar China.

Penemuan ini menarik perhatian banyak orang, terutama karena Tembok Besar China sendiri merupakan salah satu situs bersejarah paling terkenal di dunia. Namun, klaim ini memicu banyak pertanyaan dan spekulasi.

Advertisement

Apakah benar makam tersebut milik Nabi Zulkifli atau hanya bagian dari mitos yang beredar?

1. Penemuan Makam di Wilayah Hebei, China

Penemuan makam ini terjadi di wilayah pegunungan Hebei, sebuah daerah yang dikenal jarang dijamah oleh wisatawan atau peneliti. Tim arkeologi yang melakukan penggalian di lokasi tersebut menemukan struktur makam kuno yang diperkirakan berasal dari zaman yang sangat jauh.

Selain itu, tim juga menemukan gulungan kertas kuno yang ditulis dalam bahasa Arab Klasik. Gulungan tersebut menggambarkan sebuah perjalanan seorang tokoh yang datang dari arah Barat menuju lembah yang damai, yang dilindungi oleh tembok tinggi, yang dianggap sangat mirip dengan deskripsi lokasi makam yang ditemukan.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh beberapa media lokal, gulungan tersebut menceritakan perjalanan seorang tokoh yang memiliki kesamaan dengan Nabi Zulkifli, meskipun tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa makam tersebut memang milik beliau.

2. Kontroversi dan Spekulasi Mengenai Identitas Makam

Meskipun penemuan ini menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang, klaim bahwa makam tersebut adalah makam Nabi Zulkifli masih memunculkan kontroversi. Beberapa pihak menyebutkan bahwa makam ini bisa jadi milik seorang tokoh besar dalam sejarah Islam, namun klaim ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah.

Tidak ada bukti arkeologis yang secara langsung menghubungkan makam tersebut dengan Nabi Zulkifli. Oleh karena itu, klaim ini masih sangat spekulatif.

Pihak berwenang di China juga sempat menutup akses informasi terkait penemuan ini, yang semakin memicu rumor dan teori konspirasi di kalangan publik. Beberapa pihak berpendapat bahwa penutupan informasi tersebut bisa jadi berkaitan dengan alasan politik atau budaya yang belum diketahui publik.

3. Makam Zulkifli yang Terkenal di Uzbekistan

Selain penemuan ini, ada makam Zulkifli yang sudah lebih dikenal dan memiliki bukti sejarah yang lebih kuat. Makam tersebut terletak di dekat kota Termez, Uzbekistan, dan diyakini sebagai tempat peristirahatan Nabi Zulkifli. Situs ini dibangun pada abad ke-11 hingga ke-12 dan telah menjadi objek ziarah bagi umat Muslim.

Makam di Termez ini lebih diakui secara resmi oleh banyak kalangan dan didokumentasikan dalam sejarah Islam sebagai salah satu situs penting yang menjadi bagian dari warisan budaya umat Muslim di Asia Tengah.

Meskipun ada beberapa klaim tentang makam lainnya, makam di Termez tetap menjadi situs yang paling dikenal sebagai makam Nabi Zulkifli.

4. Penemuan ini Perlu Penelitian Lebih Lanjut

Meskipun temuan makam yang dikaitkan dengan Nabi Zulkifli di Tembok Besar China sangat menarik, klaim tersebut membutuhkan penelitian lebih lanjut. Dalam dunia arkeologi, identifikasi sebuah makam tidak bisa hanya mengandalkan deskripsi teks atau spekulasi semata.

Diperlukan penelitian ilmiah yang lebih mendalam, termasuk analisis radiokarbon, studi tekstual lebih lanjut, serta pemeriksaan terhadap artefak yang ditemukan di lokasi tersebut untuk memastikan siapa sebenarnya yang dimakamkan di sana.

Penelitian ini harus melibatkan ahli sejarah Islam, arkeologi, dan tim peneliti independen yang mampu memverifikasi klaim tersebut dengan cara yang lebih objektif dan ilmiah. Tanpa bukti yang lebih kuat, klaim ini akan tetap menjadi spekulasi belaka.

5. Tetap Kritikal dan Verifikasi Fakta

Penemuan makam yang diduga milik Nabi Zulkifli di bawah Tembok Besar China memang sangat mengundang perhatian, namun klaim tersebut masih membutuhkan bukti ilmiah yang lebih kuat. Hingga saat ini, tidak ada bukti yang cukup untuk memastikan bahwa makam tersebut benar-benar milik Nabi Zulkifli.

Bagi masyarakat yang tertarik dengan temuan ini, sangat penting untuk tetap kritikal dalam menanggapi klaim yang belum terbukti kebenarannya. Kita harus selalu memverifikasi informasi dari sumber yang kredibel dan memastikan bahwa klaim sejarah tidak didasarkan pada spekulasi semata.

Penelitian lebih lanjut akan menjadi kunci untuk menjawab apakah makam ini benar-benar terkait dengan Nabi Zulkifli atau hanya bagian dari mitos. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES