Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Hoaks! Kemensos Buka Pendaftaran Bansos PKH Tahun 2025

Rabu, 07 Mei 2025 - 16:04 | 16.96k
Hoaks! Pendaftaran Bansos PKH Tahun 2025 dari Kemensos
Hoaks! Pendaftaran Bansos PKH Tahun 2025 dari Kemensos
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar pesan berantai di media sosial dan grup WhatsApp yang menyebut bahwa pemerintah melalui Kementerian Sosial RI (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 3 tahun 2025. 

Dalam pesan yang beredar tersebut, diinformasikan tentang pembukaan pendaftaran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 3 tahun 2025 dari Kementerian Sosial (Kemensos RI). 

Advertisement

Informasi tersebut menyebutkan bahwa masyarakat bisa mendapatkan bantuan hingga Rp750.000 untuk beberapa kategori penerima bansos, cukup dengan mendaftar lewat tautan tertentu.

Dalam narasi yang tersebar luas tersebut, diklaim bahwa pendaftaran bisa dilakukan hingga 20 Juli 2025, dan masyarakat akan dihubungi atau dikonfirmasi dalam waktu 1x24 jam setelah pendaftaran. 

Berikut isi lengkap dari narasi yang beredar: 

Hoaks-Kemensos-Buka-Pendaftaran-Bansos-PKH-aa.jpg

"Di tahun 2025 awal bulan Januari Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI menyalurkan kembali BANTUAN melalui PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TAHAP KE-3
* Balita usia 0-6: Rp750.000
* Ibu hamil: Rp750.000
* Siswa SD: Rp225.000
* Siswa SMP: Rp225.000
* Siswa SMA: Rp500.000
* Lansia: Rp600.000
* Penyandang disabilitas: Rp600.000

Buruan daftarkan diri kalian! Akses website resmi Kementerian Sosial. Batas pendaftaran sampai 20 Juli 2025.

Cara Daftar dan Cek Klik ????????????????
https://rebrand.ly/BansosPKH-2025

Pendaftaran Bantuan PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) akan di Claim atau dihubungi dalam jangka 1x24 setelah mendaftar 

#bantuansosial
#programkeluargaharapan
#bantuanlangsungtunai
#pkh
#blt
 

Penelusuran Fakta

Hasil penelusuran Cek Fakta TIMES Indonesia melalui sumber resmi memastikan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks. 

Kementerian Sosial RI telah mengeluarkan klarifikasi resmi melalui website resminya (www.kemensos.go.id) dan menyatakan bahwa tidak ada program seperti yang disebutkan dalam pesan tersebut. 

Dalam klarifikasinya, Kemensos menegaskan:
“Masyarakat harus selalu waspada dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming bantuan yang tidak jelas sumbernya.” 

Kemensos juga menekankan bahwa:

  • Tidak ada pendaftaran bansos melalui link pendek (bit.ly, rebrand.ly, dll)
  • Tidak ada pihak ketiga atau individu yang ditunjuk Kemensos untuk mengumpulkan data melalui WhatsApp
  • Seluruh informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal resmi Kemensos, yakni:
  • Website: https://kemensos.go.id
  • Akun media sosial Kemensos
  • Aplikasi resmi Cek Bansos dari Kemensos 

Modus penipuan yang mencatut program pemerintah bukanlah hal baru. Sebelumnya, metode serupa juga pernah digunakan dengan narasi berbeda, seperti:

  • BLT UMKM Rp5 juta dari Kementerian Koperasi dan UKM (juga hoaks)
  • Pendaftaran CPNS instan tanpa tes (hoaks)
  • Undangan beasiswa luar negeri dengan link yang mengarah ke situs tidak resmi
  • Tawaran bantuan langsung tunai yang meminta data KTP melalui Google Form 

Semua modus tersebut mengarah pada tujuan utama: mencuri data pribadi masyarakat. Bahkan dalam beberapa kasus, data yang sudah dikumpulkan bisa disalahgunakan untuk pembuatan akun pinjaman online (pinjol), pembobolan rekening, dan tindakan kejahatan digital lainnya. 

Kementerian Sosial RI menyatakan bahwa banyak hoaks beredar dengan format serupa, menggunakan bahasa yang memikat, mencatut logo instansi pemerintah, serta memberikan batas waktu pendaftaran agar calon korban merasa terdesak dan segera mengisi. 

Kesimpulan

Informasi yang menyebutkan bahwa ada pembukaan pendaftaran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 3 tahun 2025 melalui tautan rebrand.ly adalah tidak benar alias hoaks.

Pesan tersebut merupakan fabricated content (konten palsu) yang sengaja disebarkan untuk menjebak masyarakat, mencuri data pribadi, atau bahkan menipu secara finansial. 

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati, tidak mudah percaya, dan selalu memverifikasi setiap informasi tentang bantuan sosial melalui kanal resmi Kemensos. 

----

Tentang Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan sejumlah media massa dan komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim Cek Fakta TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected](*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES