TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berjanji akan menyelidiki dugaan keterlibatan mafia dalam krisis daging sapi di tanah air selama sepekan terakhir.
"Kami sedang menginvestigasi apakah ada persekongkolan para pelaku usaha untuk menahan pasokan sehingga harganya naik dan menguntungkan mereka," kata Ketua KPPU, Syarkawi Rauf dihubungi di Jakarta, Kamis (12/8/2015).
Meski tak menyebutkan seberapa jauh bukti yang sudah didapat, ia menebar dugaan kelangkaan serta kenaikan harga daging sapi disebabkan oleh permainan beberapa pihak yang berusaha mengambil keuntungan pribadi.
Syarkawi juga mensinyalir krisis daging sapi saat ini adalah akibat perilaku antipersaingan di kalangan pelaku usaha secara berkelompok yang menjurus kepada kartel atau mafia.
"Kami menduga ada importir yang bermain dengan menahan pasokan daging sehingga menyebabkan kelangkaan. Kelangkaan pasokan akan memaksa pemerintah membuka keran impor dan menguntungkan mereka sebagai importir," imbuhnya.
Tak lupa Syarkawi menebar ancaman jika tindakan menimbun dan menahan pasokan hingga mengakibatkan kelangkaan dan kenaikan harga merupakan pelanggaran persaingan usaha yang bisa dipidana. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : Antara News |