Ekonomi

Harga Sapi Lokal Madura Meningkat Drastis

Selasa, 25 Agustus 2015 - 08:24 | 52.73k
Harga sapi lokal Madura naik hingga Rp. 2 juta per ekor menjelang hari raya Idul Adha di pasar hewan Keppo Pamekasan. (Foto: Alhafid Rahmana/maduratimes)
Harga sapi lokal Madura naik hingga Rp. 2 juta per ekor menjelang hari raya Idul Adha di pasar hewan Keppo Pamekasan. (Foto: Alhafid Rahmana/maduratimes)
Kecil Besar

TIMESINDONESIATIMESINDONESIA, MADURA - Jelang hari raya Idul Adha tahun ini, harga sapi lokal Madura terus merangkak naik. Kenaikan harga sapi paling drastis terjadi sejak dua pekan sebelumnya di sejumlah pasar hewan di Kabupaten Pamekasan.

Ahmad Junaidi, pedagang sapi asal Desa Peltong, Kecamatan Larangan, menuturkan, untuk sapi jantan, kenaikan harganya bervariasi, yakni sesuai dengan ukuran dan berat sapinya. 

Advertisement

Kebiasaan pedagang, ukuran sapi dibagi menjadi tiga, kecil, sedang dan besar. Untuk ukuran kecil, kenaikannya berkisar Rp. 500 ribu sampai Rp. 700 ribu. Sedangkan untuk ukuran sedang, antara Rp. 700 ribu sampai Rp. 1 juta.

“kalau ukuran besar, kenaikan harganya mencapai Rp. 2 juta. Itu khusus sapi jantan yang sudah siap dan memenuhi syarat untuk disembelih kurban,” terang Junaidi, kepada  MADURATIMES, saat ditemui di pasar hewan Dusun Keppo, Desa Polagan, Selasa (25/8/2015). 

Sedangkan untuk harga sapi betina, imbuh pria yang sudah 25 tahun menggeluti perdagangan sapi ini, kenaikannya tidak sigbifikan. 

“maksimal Rp. 1 juta kalau sapi betina, sebab jarang sapi betina digemukkan seperti sapi jantan dan lebih banyak diperanakkan,” imbuhnya. 

Sapi-sapi lokal Madura itu, dikiram ke Jawa dan luar Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Pengiriman ke luar Madura, menggunakan truk dan ada yang dikirim menggunakan kapal motor (KM).

Pedagang sendiri, memiliki keyakinan harga sapi di Madura, tidak akan pernah tergeser dengan masuknya sapi Jawa. Sebab sapi Madura dan daging yang dihasilkannya, memiliki perbedaan jauh dengan sapi-sapi lainnya. 

“daging sapi Madura itu seratnya halus dan lembut kalau dimakan. Sedangkan daging sapi luar Madura, seratnya kasar dan kurang lezat. Itu sudah jamak diketahui orang di Indonesia, ungkap Junaidi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES