'Tak Lagi Jawa-Sentris, Pemerintah Serius Bangun Indonesia'

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pembangunan Indonesia tidak lagi terpusat di Pulau Jawa atau Jawa-sentris dan itu dinilai menunjukkan keseriusan pemerintah dalam pemerataan ekonomi, demikian diutarakan Kepala Ekonom Bank Nasional Indonesia (BNI), Ryan Kiryanto.

Menurutnya penyebaran apik tersebut bisa dilihat dari ruang fiskal lebih ekspansif dalam APBN 2016. Sebanyak Rp770 trilun dari volume belanja negara sebesar Rp 2.095 triliun ditujukan untuk daerah dan dana desa. Ini menunjukkan Indonesia bukan lagi Jawa-sentris tetapi Indonesia-sentris,"tegasnya.

Advertisement

Selain itu, kebijakan tersebut juga ditandai dengan pembangunan berbagai macam infrastruktur, seperti waduk, jalan raya, pelabuhan, dan jalur kereta api di daerah. Berbagai pembangunan itu tidak lepas dari pengawasan ketat Presiden Joko Widodo yang rutin datang ke lokasi-lokasi proyek.

"Itu menunjukkan keseriusan pemerintah," imbuhnya.

Ia juga memuji strategi pemerintahan era Presiden Joko Widodo yang menitikberatkan pengembangan desa dan daerah-daerah terpencil atau lazim disebut membangun dari pinggiran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.