Sapu Ijuk dari Lamongan Dipasarkan hingga Luar Pulau

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Indonesia kaya akan kerajinan tangan berkualitas. Kualitas produk buatan perajin sapu ijuk di Lamongan tidak kalah dengan produk perusahaan-perusahaan besar.
Kerajinan itupun diyakini dapat menunjang perekonomian lokal di Lamongan karena pemasarannya tidak hanya berkutat di dalam Kota Lamongan saja.
Advertisement
“Kita pasarkan ke Cepu, Tuban, dan Bojonegoro,” ungkap pengrajin sapu ijuk, Sutrisno, seorang produsen sapu ijuk besar di Lamongan.
Bahkan, Ia menambahkan, saat ini bahkan pihaknya telah memasarkan produk sapu ijuknya ke luar pulau Jawa. “Kadang sampai luar pulau, tergantung pesanan, biasanya kirim ke Kalimantan dan Bali,” terang pria yang menjadi guru di SMP Negeri Lamongan.
Baca Berita Sebelumnya (Berawal dari Iseng, Usaha Sampingan Beromzet Jutaan Rupiah)
Namun, untuk memasarkan produknya hingga luar pulua Jawa, pria berusia 56 tahun tersebut membutuhkan modal yang tak sedikit. “Kita kalau memasarkan kekuar pulau butuh modal besar. Transportasi naik, BBM (bahan bakar minyak) habis turun tapi transportasi tetap naik,” jelasnya.
Sutrisno mengaku, dirinya belum pernah merambah ekspor sapu ijuk. Pasalnya, resiko yang harus ditanggung cukup besar.
“Dulu pernah dimintai kirim sapu sama orang Cina, tapi saya minta DP (down payment) tapi dia gak mau, mereka maunya kepercayaan saja di bayar di belakang. Saya ya gak mau, wong nilainya sampai setengah miliar,” paparnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |