Ekonomi

Dirugikan, Nasabah Investasi Lapor ke Polda Kalbar

Rabu, 25 Mei 2016 - 13:32 | 49.55k
Ilustrasi. (Foto: intriknews.com)
Ilustrasi. (Foto: intriknews.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Puluhan nasabah Dream for Freedom (D4F) mendatangi Mapolda Kalimantan Barat pada Rabu (25/5/2016) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka melaporkan kerugian yang dialami sejak menjadi anggota investasi dalam perusahaan yang bernaung di Promonesia tersebut.

Koordinator rombongan D4F, Heri Mulyadi, mengatakan langkah pelaporan ini bertujuan agar tak muncul korban-korban penipuan selanjutnya. Dalam sistemnya, investasi D4F menjanjikan perolehan 1 persen per harinya dan dana akan dicairkan per 15 hari. Namun, perusahaan investasi ini tiba-tiba tutup sejak awal 2016 lalu. Dan saat ini, perusahaan tersebut dicurigai mengganti nama menjadi MAQ, dan bekerja dengan sistem yang sama.

Advertisement

Mengenai kerugian yang dialami para nasabah, menurut Heri jumlahnya berbeda-beda. "Kerugian anggota beda-beda, ada yang jutaan sampai ratusan juta. Mereka sampai sekarang hanya diimingi uang kembali, tapi tidak juga ditunaikan," jelas Heri yang mengaku mengalami kerugian sebesar Rp21 juta.

Heri menambahkan, pihaknya juga bingung dengan anggota baru yang bergabung kurang dari 3 bulan. Anggota baru ini belum mendapat kepastian dari orang yang mengajak bergabung.

"Hitungan kasarnya, kalau menjadi anggota 3 bulan sebelum sistem tutup kemungkinan besar uang modal kembali dengan perhitungan 1 persen perhari. Tapi kalau cuma jadi anggota 1 bulan lalu sistem tutup, dipastikan merugi," ujarnya.

Selain Heri, anggota lain yang juga mendatangi Mapolda Kalbar adalah Joo. Ia menuturkan mengalami kerugian hampir Rp11 juta, dari uang Rp20 juta yang telah ditransfer sebelumnya. "Saya terima sekitar 9 juta termasuk uang tiket. Sisanya tak jelas," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES